Jumat 22 Jan 2016 16:16 WIB

Dehidrasi Akut Buat Rusak Suasana Hati

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Dehidrasi (ilustrasi)
Foto: MenHealth
Dehidrasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Kehilangan 1,5 persen saja volume air di dalam tubuh, maka Anda sudah dikategorikan dehidrasi ringan.

Tubuh manusia 60 persennya terdiri dari air atau H2O. Banyak hal menyebabkan dehidrasi dan semuanya membawa efek buruk bagi kesehatan, seperti kelelahan dan kurang konsentrasi, dilansir dari Health Jumat (22/1).

Kelelahan

Lelah berlebihan menjelang sore hari berkaitan dengan dehidrasi dan banyak pikiran. Saat tubuh dehidrasi, tekanan darah dan denyut jantung meningkat, sementara aliran darah ke otak menurun. Inilah yang membuat Anda merasa lelah. Kurang minum membuat tubuh mudah lelah beraktivitas secara fisik.

Merusak suasana hati

Anda sering rewel? Minum segelas air dan suasana hati Anda bisa berubah. Dokter spesialis keolahragaan, Luga Podesta mengatakan efek neurologis dari dehidrasi menyebabkan iratibilitas.

Penelitian yang diterbitkan di Journal of Nutrition menguji konsentrasi 25 orang wanita muda yang diberikan air cukup agar tubuh mereka tetap terhidrasi. Hasilnya, kelompok wanita ini hanya dehidrasi satu persen atau tergolog rendah. Mereka umumnya juga tidak mengalami sakit kepala dan suasana hati relatif stabil.

Mengigil

Ini tampaknya agak berlawanan dengan intuisi, namun faktanya dehidrasi bisa membuat Anda menggigil. Hal ini terjadi sebab tubuh membatasi aliran darah ke kulit. Dehidrasi membuat tubuh sulit mengatur suhu dari dalam, sehingga Anda mudah merasa kedinginan, meski Anda sedang berada di lingkungan yang panas sekalipun.

Kram otot

Kurangnya air menyebabkan sirkulasi darah menurun, sehingga otot-otot terasa kaku. Direktur Medis di  La Amistad Family Health Center, Orange, Ray Casciari mengatakan air melindungi organ-organ vital tubuh.

Kram otot bisa terasa sangat menyakitkan, membuat otot-otot menegang dari biasanya saat disentuh. Perubahan natrium dan kalium karena hilangnya keringat atau cairan dalam tubuh juga berkontribusi menyebabkan kram.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement