Selasa 12 Jan 2016 09:05 WIB

Bayinya Diimunisasi, Mark Zuckerberg Tuai Kontroversi

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan menggendong putri mereka, Max.
Foto: Reuters
Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan menggendong putri mereka, Max.

REPUBLIKA.CO.ID, Sejak kelahiran bayinya, Max, beranda akun CEO Facebook Mark Zuckerberg kerap dihiasi dengan aktivitas keluarganya bersama si kecil. Biasanya unggahan Zuckerberg seringkali dihujani dengan berbagai pujian dan dukungan. Akan tetapi, unggahan foto Zuckerberg saat mengantar Max untuk imunisasi pertama kali justru menuai pro dan kontra di kalangan netizen.

Pada Jumat lalu, Zuckerberg mengunggah fotonya bersama Max di pangkuannya. Foto yang diunggah pada Sabtu (9/1) tersebut diambil saat Zuckerberg mengantar Max untuk menerima imunisasi pertama kali.

Bagi sebagian besar orang, mendapatkan imunisasi merupakan bagian dari perjalanan tumbuh kembang Max, seperti halnya tengkurap dan merangkak. Mayoritas netizen juga menilai foto tersebut menunjukkan bahwa secara tidak langsung Zuckerberg mengungkapkan dukungannya terhadap imunisasi yang saat ini menjadi perdebatan di era sains moderen.

"Terima kasih sudah melindungi anakmu, dan anak-anak lain yang tidak bisa mendapatkan imunisasi, dan untuk mendukung ilmu pengetahuan," tulis Allison Hagood memberi dukungan.

(baca juga: Dua Cara Latih Bayi Bedakan Siang dan Malam)

Akan tetapi, sejumlah netizen yang kontra terhadap imunisasi atau vaksin pada bayi tak mau ketinggalan untuk angkat bicara. Salah seorang netizen, Elsa Sakz, mengatakan bahwa vaksin merupakan racun bagi manusia. Dampak dari vaksin, menurut Sakz, lebih banyak menyebabkan dampak negatif dibandingkan dampak positif bagi yang menerima.

"(Imunisasi atau vaksin) Ini lebih banyak membunuh orang dari pada menolong. Saya harap orang-orang tidak menjadikan ini (foto Zuckerberg mengantar imunisasi) sebagai contoh," ungkap Sakz.

Dalam waktu singkat, unggahan Zuckerberg tersebut menuai komentar hingga hampir 70 ribu, di mana sebagian besar berisikan komentar pro dan kontra mengenai vaksin. Mengenai vaksin bayi atau imunisasi itu sendiri, banyak peneliti yang menilai vaksin berperan dalam menekan risiko penyakit. Selain itu, alergi terhadap vaksin saat ini pun sudah sangat jarang.

Akan tetapi, cukup banyak warga Amerika Serikat termasuk salah satu kandidat calon presiden Partai Republik, Donald Trump, yang meragukan efisiensi dari imunisasi. Mereka yang kontra terhadap imunisasi juga kerap menyoroti potensi bahaya dari imunisasi, dikutip dari Washington Post, Selasa (12/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement