Ahad 10 Jan 2016 20:42 WIB

Setiap Orang Punya Reaksi Berbeda atas Kopi dan Obat Kurus

Rep: Desy Susilawati/ Red: Hazliansyah
Obat-obatan
Foto: Republika/Yasin Habibi
Obat-obatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Inge Permadi SpGK, menjelaskan obat kurus memang bisa menyebabkan jantung berdetak lebih cepat. Tapi, tidak semua orang akan merasakan dampak tersebut.

“Kecuali kalau orang itu tidak makan, nah itu menyebabkan pendarahan lambung. Kalau minum kopi saja dan perut tidak terisi, bisa sebabkan luka di lambung," ujar Inge kepada Republika.co.id, Ahad (10/1).

Mayan Mirna Salimin atau Mirna (27) meninggal dunia seusai meminum kopi di satu restoran di salah satu mal di Jakarta Pusat pada Rabu (6/1) lalu. Obat kurus yang dikonsumsi Mirna sebelumnya diduga menambah efek.

Menurut Inge, jika seseorang mengonsumsi kopi dan obat kurus dalam waktu yang bersamaan tidak akan menimbulkan efek yang begitu jauh. Dikatakannya efek kedua produk tersebut sifatnya individual dalam arti tidak semua orang merasakan efeknya.

“Lagipula Mirna hanya minum seteguk, terlalu sedikit porsinya, kecuali dia minum dua gelas,” jelas Inge.

Untuk mencari tahu penyebab kematian Mirna memang diperlukan penyelidikan yang mendalam.

“Mirna memiliki bentuk tubuh yang bagus, tidak mungkin dia mengonsumsi obat kurus dalam jumlah yang tinggi,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement