Selasa 15 Dec 2015 09:47 WIB

Mengapa Ibu Hamil Sering Lapar?

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ibu hamil umumnya merasakan indera perasa yang lebih baik, membuat makanan terasa lebih lezat.
Foto: mnn
Ibu hamil umumnya merasakan indera perasa yang lebih baik, membuat makanan terasa lebih lezat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wanita hamil di trimester kedua dan ketiga membutuhkan kalori ekstra setiap hari untuk pertumbuhan janin mereka. Namun, banyak wanita hamil justr mengonsumsi kalori lebih banyak dari yang dibutuhkan.

Makan berlebihan saat hamil bisa mendorong kenaikan berat badan yang sulit diturunkan setelah melahirkan. Meski ibu hamil perlu membatasi kalori selama kehamilan, dalam kebanyakan kasus, mereka bisa 'menjinakkan' lapar dengan pengaturan makanan tepat.

Mengapa ibu hamil sering kelaparan? Berikut pemaparannya, dilansir dari Livestrong, Selasa (15/12). (Baca: Ini Beragam Makanan 'Sakti' untuk Ibu Hamil)

1. Peran hormon

Seperti banyak gejala kehamilan, Anda bisa saja menyalahkan rasa lapar terus datang saat hamil karena dipengaruhi hormon. Peningkatan kadar progesteron selama kehamilan memengaruhi dua hormon yang berperan penting memediasi rasa lapar, yaitu leptin dan ghrelin.

Leptin diproduksi sel-sel lemak, membantu menekan rasa lapar. Ghrelin diproduksi lambung yang merangsang rasa lapar. Selama hamil, tubuh Anda tidak merespons leptin maksimal, sehingga ghrelin lebih dominan.

Produksi hormon ghrelin meningkat selamaseparuh pertama usia kehamilan dan menurun pada separuh terakhir usia kehamilan. Hal ini berdasarkan buku 'Nutrition in the Childbearing Years.'

(Baca: Terapi Pijat Ini Perlu Dihindari Saat Hamil)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement