Senin 26 Oct 2015 09:25 WIB

Makanan Superhemat Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan Anda

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Indira Rezkisari
Selain kaya dengan protein, telur juga rendah karbohidrat.
Foto: EPA
Selain kaya dengan protein, telur juga rendah karbohidrat.

REPUBLIKA.CO.ID, Ada beragam cara mengolah telur menjadi sajian yang menarik untuk dimakan. Mulai dari direbus, didadar, hingga dicampur dengan salad. Namun, ada beberapa alasan yang membuat bahan makanan yang satu ini wajib Anda setok di dapur ataupun di lemari es Anda.

Kaya akan protein

Telur merupakan salah satu nutrisi yang memiliki kandungan protein yang tinggi. Buat Anda yang sulit memiliki kesempatan untuk makan banyak daging, maka telur adalah alternatif yang bagus. Satu butir telur mampu memberi asupan sebanyak 6,3 gram protein bagi tubuh Anda.

Membantu menurunkan berat badan

Selain kaya dengan protein, telur juga rendah karbohidrat. Percaya atau tidak, makan telur secara teratur pada waktu sarapan pagi bisa membantu Anda menurunkan berat badan. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi telur di pagi hari lebih berpeluang menurunkan berat badan dibandingkan mereka yang memulai harinya dengan sarapan tinggi karbohidrat.

Meringankan gejala periode menstruasi pada wanita

Bagi Anda, para wanita yang cenderung merasa tidak nyaman ketika datang bulan, telur dapat membantu Anda menjadi gembira dan merasa lebih baik. Gejala-gejala yang tidak enak saat menstruasi bisa jadi berhubungan dengan kekurangan zat besi. Sementara, telur adalah sumber yang baik dari mineral penting ini.

Baik untuk ibu hamil

Mengonsumsi telur dapat mendukung kehamilan yang sehat. Pasalnya, dalam satu butir telur utuh (lengkap dengan kuningnya) terdapat kandungan kolin yang cukup tinggi. Kolin sendiri diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat. Bahkan zat tersebut juga dapat mengurangi risiko cacat lahir.

Menurunkan risiko kanker

Dalam satu studi yang dilakukan terhadap 3.000 lebih wanita, peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan tinggi kolin seperti telur, memiliki risiko terkena kanker payudara 24 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang kurang asupan kolinnya, seperti dikutip dari Women's Running.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement