Kamis 27 Aug 2015 11:31 WIB

Waspada! Penyakit Diabetes Semakin Sulit Ditangani

Rep: C04/ Red: Winda Destiana Putri
Pemeriksaan kadar diabetes
Foto: pixabay
Pemeriksaan kadar diabetes

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diabetes merupakan penyakit yang memiliki angka cukup besar penderitanya. Bukan hanya itu, penyakit ini semakin sulit untuk ditangani.

Hal tersebut seperti dikatakan oleh Direktur Penyakit Tidak Menular, Direktorat Jenderal PP & PL, Kementerian Kesehatan RI Lily Sulistyowati mengatakan, penyakit diabetes ini semakin sulit ditangani, karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit ini.

"Hampir setengah dari kasus diabetes tidak terdiagnosa. Sedangkan sisanya terdiagnosa dalam kasus yang sudah parah, hingga menyebabkan komplikasi."

Ia pun menambahkan, Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak. Bahkan setiap tahun jumlahnya terus meningkat, hal ini tentu saja berdampak buruk bagi kesejahteraan masyarakat.

"Di Indonesia, saat ini sekitar 1 dari 12 orang telah terdeteksi mengidap penyakit diabetes. Pada tahun 2014 saja, tercatat jumlah penderita diabetes di negara kita ini telah mencapai 9,1 juta jiwa," lanjut Lily.

Frekuensi diabetes di seluruh dunia memang semakin lama terus meningkat, bahkan penelitian menunjukan bahwa resiko diabetes meningkat dua kali lipat pada anak-anak. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Promosi Kesehatan Kemenkes RI, dr. Eni Gustina, MPH. Menurutnya, sekitar 350 juta orang di seluruh dunia menderita penyakit ini, dan angka tersebut diperkirakan akan meningkat dua kali lipat dalam 20 tahun ke depan.

"Di beberapa negara tercatat angka yang tinggi kasus baru terdiagnosa untuk diabetes tipe 1, terutama pada anak- anak. Sampai saat ini belum ditemukan cara untuk mencegah diabetes tipe 1," ungkap Eni.

Sementara untuk diabetes tipe 2 juga dilaporkan terus meningkat pada anak-anak dan remaja, sehingga di beberapa negara, diabetes tipe 2 telah menjadi diabetes yang dominan pada anak-anak atau remaja. Peningkatan obesitas pada anak dan kurangnya kegiatan fisik dipercaya sebagai penyebab utama penyakit ini.

Walau sampai sekarang diabetes belum ada obatnya, namun penyakit ini dapat dikelola dengan baik agar si penderitanya bisa hidup secara normal. Seperti halnya Spencer Wallace, kakek 80 tahun ini sudah diagnosis menderita diabetes sejak usianya menginjak 8 tahun. Tetapi, hingga saat ini ia masih sehat, layaknya orang normal kebanyakan.

Wallace mengaku, telah menerapkan pola hidup sehat bagi tubuhnya sejak ia didiagnosis menderita diabetes. Hal ini pun membuktikan bahwa, dengan menyeimbangkan pola hidup sehat bagi penderita diabetes dapat menghindari risiko komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement