Rabu 19 Aug 2015 12:40 WIB

Buku Panduan Hidrasi Haji dan Umrah Diluncurkan

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Buku panduan hidrasi saat haji dan umrah bertujuan untuk membina kesehatan jamaah.
Foto: Republika/Desy Susilawati
Buku panduan hidrasi saat haji dan umrah bertujuan untuk membina kesehatan jamaah.

REPUBLIKA.CO.ID, Pusat Kesehatan Haji (Puskeshaji), Kementerian Agama Republik Indonesia, meluncurkan buku panduan hidrasi saat haji dan umrah. Peluncuran buku itu merupakan hasil kerja sama dengan Indonesia Hydration Working Group (IHWG).

Buku ini ditujukan untuk para tenaga kesehatan dalam membina kesehatan jamaah haji. Tujuannya agar jamaah haji terhindar dari dehidrasi akibat perbedaan suhu dan kelembaban yang sangat ekstrim dibanding Tanah Air.

Perwakilan Tim Penyusun Buku Panduan Hidrasi Saat Haji dan Umroh, dr Agung Frijianto, Sp.KJ, mengatakan buku pedoman ini ditujukan bagi tenaga kesehatan baik di Tanah Air sebagai fungsi pembinaan kesehatan bagi jamaah haji. "Buku ini juga ditujukan bagi tenaga kesehatan di Tanah Suci sebagai pelayanan kesehatan," jelasnya, dalam acara Peluncuran Buku Pedoman Hidrasi Saat Haji dan Umroh, di Jakarta, Rabu (19/8).

Isi buku ini adalah informasi untuk memahami tentang kegiatan ibadah haji dan umrah, fisiologi hidrasi dan patofisiologi dehidrasi, proses adaptasi tubuh dan proses penuaan. Selain itu juga ada faktor-faktor yang mempengaruhi status hidrasi jamaah haji dan umrah, pelaksanaan persiapan sebelum, selama dan sesudah ibadah haji dan umrah, deteksi dini dan tata laksana gangguan hidrasi pada jamaah haji dan umrah serta contoh kasus penyulit pada dehidrasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement