Senin 22 Jun 2015 10:31 WIB

Benarkah Alkohol Bisa Mempengaruhi Kesuburan?

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Minuman beralkohol
Minuman beralkohol

REPUBLIKA.CO.ID, Selain menemukan efek kopi pada kesuburan pria, penelitian juga menemukan efek alkohol pada kesuburan pria. Hasil studi ini menunjukkan bahwa pria yang minum alkohol sedikitnya 22 gram per hari, atau tiga unit, memiliki kesempatan lebih dari dua kali lipat untuk memiliki anak melalui In Vitro Fertilization (IVF) dibanding mereka yang tidak minum alkohol.

Pakar kesehatan mengatakan penambahan jumlah alkohol mampu mengurangi tingkat stres dan membantu pembuahan. Studi ini melihat pada 105 pria yang rata-rata berusia 37 tahun yang istri atau pacarnya menjalani IVF di Massachusetts General Hospital antara tahun 2007 dan 2013.

“Pria yang mengonsumsi kafein tinggi tampak mengurangi kesempatan pasangannya memperoleh kehamilan klinis. Sementara pria yang mengonsumsi alkohol tampak meningkatkan kesempatan mereka,” ujar pimpinan penelitian yang juga dokter kandungan di Massachusetts General Hospital, Dr Anatte Karmon seperti dilansir dari laman Telegraph, Senin (22/6).

Tapi dia menyarankan agar laki-laki harus menjaga gaya hidup mereka sesehat mungkin jika mereka ingin menjadi seorang ayah. “Apapun yang baik untuk kesehatan jantung Anda, juga baik untuk kesuburan Anda. Jadi lakukan latihan fisik dan makan diet seimbang,” ujarnya.

Studi menemukan bahwa tidak mengonsumsi kafein maupun alkohol dapat mempengaruhi jumlah sperma, bentuk dan bagaimana baiknya sperma berenang. Tapi dia menemukan efek ketika dia membandingkan tingkat kafein dan alkohol dengan peluang yang memiliki bayi.

 

Dr Allan Pacey, dosen senior di Andrology at the University of Sheffield, mengatakan bahwa alkohol dapat membantu karena mengurangi stres. "Ini adalah data yang penuh konflik tentang manfaat dan bahaya minum alkohol ketika mencoba hamil dengan potensial untuk perbedaan efek pada pria dan wanita,” ujar Dr Pacey.

Bagaimanapun, Pacey dengan tegas percaya bahwa masyarakat moderat minum tanpa petunjuk (3 sampai 4 units per hari) dapat memberikan manfaat untuk pasangan yang mencoba hamil, baik secara natural atau dengan bantuan pembuahan itu membantu mengurangi stres.

“Saya melihat tidak ada alasan pasangan berusaha IVF pantang minum alkohol, tapi mereka jelas perlu minum alkohol secara bijaksana dan disarankan bahwa jika teman perempuan gagal hamil, maka pria ini perlu berhenti untuk memastikan perkembangan bayi tidak berbahaya,” ujarnya.

Fakta bahwa konsumsi kafein pada pria mungkin mengurangi hasil IVF menarik dan butuh ekplorasi lebih lanjut. Studi ini dipresentasikan pada konferensi tahunan American Society for Reproductive Medicine di Hawaii.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement