Ahad 10 May 2015 15:27 WIB

Stres Bisa Picu Munculnya Sembelit

Wanita pusing atau stres (ilustrasi).
Foto: Republika/M Syakir
Wanita pusing atau stres (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Sembelit ternyata bisa muncul akibat stres. Pakar menemukan relasi antara kondisi psikologi dengan pencernaan.

"Ada hubungan antara faktor psikis misalnya stres dan pencernaan (terjadinya sembelit). Antara otak dan usus ada hubungannya. Saat kita stres, usus menjadi malas bekerja, akhirnya terjadi sembelit," ujar Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Ciptomangkunsumo, Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, di Jakarta, Ahad (10/5).

Ari mengatakan, selain stres, faktor psikis lain misalnya kecemasan tinggi juga berakibat buruk bagi pencernaan. Kondisi ini memicu produksi asam lambung berlebihan sehingga kerja lambung pun terganggu. Faktor risiko lain yakni jenis kelamin juga turut berkontribusi pada terjadinya sembelit.

Menurut Ari, perempuan lebih rentan mengalami sembelit. "Ini karena faktor hormonal, mengalami stres, dan kebiasaan kurang gerak," katanya.

Konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menjadi faktor risiko terjadinya sembelit. "Di Indonesia sekitar 10 persen masyarakat mengalami gangguan BAB, sementara di Singapura 15 persen. Gaya hidup lebih kurang sama dengan Asia, lebih pilih cepat saji, lemak, minum berkurang, kurang bergerak, teknologi lebih mudah, akhirnya muncul penyakit sembelit," tambah dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement