Kamis 15 Jan 2015 21:18 WIB

40 Ribu Bayi di Indonesia Lahir dengan Penyakit Jantung

Penyakit Jantung/Ilustrasi
Foto: corbis.com
Penyakit Jantung/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Yayasan Jantung Indonesia (YJI) menyatakan sebanyak 40.000 bayi di Indonesia yang terlahir dengan penyakit jantung bawaan setiap tahun.

"Untuk itu, YJI berupaya menerapkan pola hidup sehat untuk meminimalisasi mewabahnya penyakit mematikan ini, melalui olahraga teratur dan menghindari kebiasaan merokok," kata Ketua YJI Pusat Syahlina Zuhal, di Gedung Sate Bandung, Kamis (15/1).

Ia mengatakan, selain membantu perawatan medis bagi penderita penyakit jantung yang kurang mampu, pihaknya juga pernah mencatatkan namanya di Museum Rekor Indonesia (MURI) yakni melalui senam jantung sehat massal yang diikuti oleh 15.770 pesenam asal Jawa Barat.

"Waktu itu kami juga mengadakan senam tali sehat yang diikuti oleh tak kurang dari 1800 siswa Sekolah Dasar asal Jawa Barat, pada 9 November 2014 lalu," kata dia usai engukuhan pengurus Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Utama Jawa Barat, sekaligus pengurus Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Barat masa bakti tahun 2014-2019.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan dukungannya untuk mengurangi angka kematian akibat penyakit jantung. Menurut dia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sepakat untuk menurunkan angka kematian yang disebabkan oleh penyakit pembunuh manusia nomor satu di dunia tersebut.

Oleh karena itu pihaknya menghimbau pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat untuk turut andil, sebagai bagian dari pengurus Yayasan Jantung. "Saya sepakat untuk menurunkan angka kematian akibat peyakit jantung. Insya Allah kita akan terus dorong YJI untuk terus menggerakkan, bukan hanya tingkat provinsi, tapi sampai ke kabupaten/kota," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement