REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Migrain adalah gangguan kronis berupa satu sakit kepala sebelah yang paling banyak dikeluhkan. Migrain ditandai dengan terjadinya sakit kepala ringan hingga berat.
Penyebabnya sangat beragam, mulai dari makanan hingga lingkungan. Efek dari berbagai penyebab itu juga berbeda-beda pada setiap orang.
Jika Anda ingin mengurangi migrain yang sering menyerang, pertimbangkan enam kebiasaan berikut, dilansir dari the Health.com, Selasa (16/9).
4. Cegah kebosanan
Studi dari Montefiore Headache Center di New York City menunjukkan sifat cepat bosan menjadi salah satu faktor pemicu migrain. Oleh karenanya, Anda harus siap membuang jauh-jauh rasa bosan yang Anda hadapi. Hindari juga stres karena bisa membuat kortisol di otak sakit sehingga kuantitas migrain semakin sering datang menyerang.
5. Kontrol obat-obatan
Obat-obatan yang mengandung estrogen, termasuk pil, Nuvaring, dan terapi penggantian hormon dapat menyebabkan fluktuasi hormon penyebab migrain. Pertimbangkan untuk menghindari terapi penggantian hormon atau konsultasikan dengan dokter Anda untuk mencegah fluktuasi hormon berlebihan sehingga memicu sakit kepala.
6. Seks
Studi di Jerman pada 2013 menunjukkan selain menghilangkan stres, seks dengan pasangan ternyata dapat menghentikan gejala migrain. Ini mungkin karena sewaktu melakukan hubungan seks, tubuh melepaskan hormon endorfin atau hormon bahagia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
