Selasa 02 Sep 2014 17:20 WIB

Lawan Stres dengan Perut yang Agak Gendut (2-Habis)

Stres (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Stres (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Jika stres erat kaitannya dengan rasa lapar, yang kemudian memicu keinginan menyantap makanan kaya lemak dan kaya gula, sehingga membuat perut mudah gendut. Apa yang kemudian bisa dilakukan?

Secuil lemak di perut sebenarnya bisa diberantas. Seperti dikutip dari Huffington Post, Anda bisa melakukan olahraga seperti high-intensity interval training. Olahraga model ini umumnya sanggup melawan dampak samping stres.

Kortisol dilepaskan untuk memberi bahan bakar secara singkat dan melakukan aktivitas fisik yang berhubungan dengan upaya perlawanan dan lari. Karena itu, olahraga yang tepat adalah yang bisa membakar lebih banyak lemak tubuh daripada olahraga yang sifatnya stabil.

Periset menemukan jenis olahraga high-intensity interval training menghasilkan pengurangan lemak tubuh lebih banyak dibanding jenis endurance training. Olahraga ini juga secara signifikan membantu meningkatkan kapasitas oksidatif otot, yang kemudian dihubungkan dengan peningkatan kemampuan untuk mengoksidasi lemak atau membakar lemak menjadi energi tubuh.

Satu studi bahkan menemukan hasil kalau high-intensity interval training meningkatkan penggunaan lemak hingga 36 persen. Tak hanya akan menaikkan jumlah lemak yang dibakar saat berolahraga, tapi juga hingga beberapa jam atau beberapa hari ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement