Selasa 26 Aug 2014 13:21 WIB

Terjebak Ingin Buang Air Kecil? Coba Kantong Urine

Kantong Peepis (kantong urine)q
Foto: ist
Kantong Peepis (kantong urine)q

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semua orang pasti pernah merasakan tidak enaknya menahan buang air kecil (kebelet). Terlebih disaat yang bersamaan kita tidak bisa menemukan toilet atau tempat untuk buang air yang nyaman. 

Berangkat dari hal itu, sejumlah perusahaan terus mengembangkan produknya sebagai solusi mengatasi masalah tersebut. Salah satunya adalah kantong Peepis 'Pee&Pee' (kantong urine). Kantong ini berfungsi menampung urine dan mengubahnya menjadi gel dalam waktu 15 detik. 

Muchyidin Rudi, owner Pusat Riyal yang juga penemu kantong tersebut mengatakan, teknologi serbuk yang terdapat dalam kantong itu dipastikan aman. 

"Teknologi ini juga ramah akan lingkungan, sehingga produk ini aman dipakai," ujar Muchyidin dalam pernyataan tertulis kepada ROL, Selasa (26/8). 

Penggunaan kantong ini juga cukup mudah. Hanya membuka kantong dan pengguna tinggal buang air kecil seperti biasa. Selesai itu cukup diseka dengan tisu yang telah disiapkan dan menutup kembali kantong tersebut. 

"Masukkan ke dalam tempat sampah, sangat mudah dan ramah lingkungan," kata dia. 

Kantong ini, lanjut Muchyidin, juga dapat menjadi solusi bagi para jamaah haji.

Seperti diketahui, permasalahan sanitasi menjadi persoalan saat pelaksanaan puncak haji. Keterbatasan toilet di Arafah dan Mina (Armina) tidak sebanding dengan jumlah umat muslim yang berkumpul di musim haji tersebut. 

“Jadi ini sangat membantu dan dibutuhkan oleh para jamaah haji,” kata Muchyidin. 

Kementerian Agama pada musim haji lalu telah memperkenalkan kantong urine ini dan hasilnya sangat membantu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement