REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat Socrates melihat seorang pemuda yang kondisi fisiknya lemah, dia menegur dan mengatakan "Ini adalah aib ketika seseorang menua sebelum mendapatkan kekuatan tubuh dan kecantikan untuk batas tertinggi mereka."
Pernyataan filsuf yang satu ini menggambarkan betapa pentingnya kekuatan fisik bagi seorang pria. Pria lemah akan mudah malu pada dirinya sendiri juga orang lain.
Sebetulnya apa alasannya sehingga pria harus kuat secara fisik? Berikut pemaparannya, dilansir dari Artofmanliness, Selasa (19/8).
1. Kekuatan fisik adalah pembeda utama antara pria dan wanita
Kekuatan fisik adalah inti dari maskulinitas. Ini adalah faktor fundamental apakah pria bisa bertahan saat berkelahi, apakah dia bisa mendorong sesuatu yang berat. Dengan demikian, akan terlihat konyol jika pria memiliki fisik lemah. Pria yang muncul dengan fisik kuat akan terlihat lebih terhormat, berwibawa, menarik, dan jantan.
Selain itu, kekuatan fisik juga melambangkan kekuatan testosteron pria. Fisik kuat meningkatkan hormon yang dibutuhkan saat berhubungan seksual. Jadi, jika Anda adalah seorang pria, maka perlu untuk meningkatkan fisik dan daya tahan tubuh Anda sendiri.
2. Berolah raga akan menguatkan fisik dan mental pria
Obesitas atau kegemukan itu berbahaya dan menyebabkan kematiab. Berolah raga akan membuat tubuh Anda sehat dan memerangi depresi. Perlu alasan lain lagi?
3. Kekuatan fisik praktis mempersiapkan Anda dalam kondisi darurat
Apakah Anda cukup kuat menggendong seseorang keluar dari rumah yang sedang terbakar? Bahkan jika dalam kondisi terjebak dalam kebakaran, Apakah Anda bisa berusaha keluar dari kobaran api?
Maka dari itu pria harus tetap menyeimbangkan otot dengan otaknya.
4. Pria yang fisiknya kuat adalah pria unggul
Banyak orang-orang dalam sejarah, termasuk filsuf, negarawan, dan penulis menekankan pentingnya pria memelihara fisik tubuh, pikiran, dan jiwa.
Mereka memahami bahwa tanpa tubuh yang kuat, seorang pria tidak akan pernah mampu mengembangkan kebajikan lain untuk membuat diri mereka menjadi sosok yang unggul.
Anda mungkin familiar dengan keyakinan Theodore Roosevelt. Dimasa kecil, mantan presiden Amerika Serikat (AS) itu sangat lemah, sakit-sakitan, namun berubah memiliki fisik yang kuat saat dewasa.
Ya, ayah Roosevelt pernah berkata padanya, "Theodore, kamu memang pintar, namun fisikmu lemah. Tanpa bantuan fisik yang kuat, kepintaranmu itu tidak bisa melaju sebagaimana mestinya. Kamu harus membentuk fisikmu."
Setelah itu, Roosevelt menghabiskan sisa hidupnya dengan rajin berolah raga, seperti tinju, hiking, gulat, berenang, hingga berburu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
