Senin 11 Aug 2014 09:16 WIB

Ini Penyebab Anda Selalu Merasa Lelah (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Agung Sasongko
Lelah (ilustrasi)
Foto: Antara
Lelah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kurang tidur bukan satu-satunya hal yang menguras energi Anda. Banyak hal kecil yang Anda lakukan dan yang tidak Anda lakukan dapat mengurasi tenaga Anda secara mental dan fisik sehingga membuat Anda cepat lelah.

Para ahli di University of Georgia mencoba mengungkapkan 14 kebiasaan buruk umum yang dapat membuat Anda selalu merasa lelah, ditambah lagi dengan sejumlah gaya hidup positif untuk mengatasinya, dilansir dari HealthDay News, Senin (11/8).

1. Lupa olah raga

Sengaja tidak berolah raga dengan alasan menghemat energi benar-benar konsep yang salah. Anda hendaknya berolah raga ringan tiga hari dalam sepekan, sedikitnya 20 menit. Kegiatan reguler ini akan mendongkrak daya tahan tubuh Anda dan membuat sistem kardiovaskular berjalan lebih efisien dan memberikan oksigen serta nutrisi ke jaringan tubuh Anda.

Jadi, lain kali jika Anda tergoda untuk berbaring di sofa, maka bangunlah karena lebih baik jika Anda melakukan gerak jalan. Itu tidak akan membuat Anda menyesal.

2. Kurang minum

Dehidrasi menyebabkan penurunan volume darah. Ahli diet dari Texas Health Ben Hogan Sports Medicine, Amy Goodson mengatakan ini akan membuat darah menjadi lebih tebal. Akibatnya, jantung akan memompa darah ekstra lebih banyak dan menjadi tidak efisien sehingga mengurangi kecepatan oksigen dan nutrisi mencapai otot dan organ.

3. Kurang zat besi

Kekurangan zat besi bisa membuat Anda merasa lesu, mudah marah, lemah, dan tidak fokus. Ini akan membuat Anda lelah sebab kekurangan oksigen yang berperan menyuplao darah ke otot dan sel. Meningkatkan asupan zat besi diperlukan untuk mengurangi risiko anemia. Contohnya, Anda sering makan daging sapi tanpa lemak, kacang merah, tahu, telur (termasuk kuning telur), sayuran berdaun hijau tua, kacang-kacangan, selai kacang, dan makanan mengandung vitamin C.

4. Terlalu perfeksionis

Berjuang untuk menjadi sempurna mungkin membuat Anda bekerja lebih keras dan lebih lama dari jam kerja, kata profesor psikiatri di New York University School of Medicine, Irene S Levine. Orang yang menetapkan tujuan yang begitu tinggi dan sulit untuk dicapai, maka dia akan susah merasa puas. Levine merekomendasikan seseorang untuk menetapkan batas waktu bekerjanya untuk diri sendiri dan komitmen menaatinya. Anda harus menyadari bahwa waktu tambahan yang Anda terapkan dalam pekerjaan Anda harus dibatasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement