Rabu 30 Jul 2014 00:50 WIB

Tips Bagi Orang Tua yang Menikahkah Anaknya (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Muhammad Hafil
Sepasang pengantin melakukan ijab kabul pada pernikahan massal di rumah dinas Bupati Sleman, Senin (13/5). Pemkab Sleman mengakomodir pasangan - pasangan yang ingin menikah namun terkendala biaya
Foto: ANTARA FOTO/Regina Safri
Sepasang pengantin melakukan ijab kabul pada pernikahan massal di rumah dinas Bupati Sleman, Senin (13/5). Pemkab Sleman mengakomodir pasangan - pasangan yang ingin menikah namun terkendala biaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Merencanakan pernikahan memang indah dan romantis, namun bisa menjadi proses yang sangat tegang. Ada beberapa hal kecil sebagai orang tua yang dapat Anda lakukan untuk membuat pernikahan anak Anda menjadi lebih mudah bagi mereka. Berikut pemaparannya, dilansir dari Selasa (29/7).

1. Bantuan keuangan

Saat ini, mempelai wanita dan pria cenderung lebih mampu secara finansial dan mapan untuk membiayai pernikahannya sendiri. Namun, orang tua selaiknya merasa berkewajiban untuk memulai pembicaraan mengenai kontribusi mereka untuk hari besar anaknya. Rasanya lebih canggung meminta uang ketimbang menawarkan bantuan keuangan, sehingga anak-anak Anda mungkin takut untuk memulai pembicaraan dengan orang tuanya.

2. Tawarkan bantuan lain

Pernikahan adalah perayaan cinta dan kehidupan dua insan manusia, namun calon pengantin biasanya juga stres dengan banyaknya detail persiapan dihari bahagia mereka. Di sini peran orang tua untuk menanganinya. Periksa secara teratur apa bantuan yang bisa Anda bantu untuk sang anak, terutama dipekan-pekan terakhir ketika pasangan merasa di puncak kelelahannya. Sederhana, tanyakan saja, "Apakah ada yang masih kau butuhkan?" atau lebih spesifik, "Biarkan ibu yang mengantar undangannya." 

3. Jangan mendominasi

Jangan terlalu mendominasi perencanaan pernikahan anak Anda, sebab itu adalah hari mereka. Jika orang tua terlalu terlibat dalam persiapan pernikahan, maka sang anak akan merasa tidak nyaman, bahkan ada yang tidak suka. Percaya atau tidak, kedua calon pengantin pastinya sudah mempersiapkan beragam aspek untuk menghadapi hari bahagia mereka dengan hati-hati. Jika anak meminta pendapat Anda, maka berikan. Jika tidak, maka Anda tak perlu memberi saran. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement