REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasagan suami istri memiliki pilihan dalam hidup mereka terkait memutuskan punya anak atau tidak. Jika Anda belum siap untuk memiliki anak, maka kehamilan itu bisa dicegah. Metode pencegahan kehamilan itu disebut kontrasepsi atau kontrol kelahiran. Ada beberapa metode kontrol kelahiran yang terbaik yang bisa dilakukan, dilansir dari Symptomfind, Senin (7/4).
1. Metode Fertility Awareness
Ini adalah metode keluarga berencana (KB) dimana wanita menyadari siklus masa suburnya yang memungkinkan dirinya bisa hamil jika melakukan hubungan seksual. Biasanya masa subur itu terjadi 2-4 hari setelah menstruasi terakhir. Pasangan suami istri biasanya tidak akan berhubungan seks dalam masa 10 hari setelah menstruasi.
2. Metode Barrier
Metode ini dirancang untuk mencegah sperma pria memasuki rahim perempuan, sehingga kehamilan tidak akan terjadi. Metode barrier ini menggunakan perangkat fisik atau zat kimia yang digunakan setiap kali Anda melakukan hubungan intim.
Metode barrier yang paling umum adalah kondom laki-laki atau kondom perempuan. Ini banyak tersedia di toko-toko obat dan supermarket. Cara lainnya adalah menggunakan diafragma, penutup serviks dan perisai serviks, atau spons kontrasepsi. Ini bisa memblok sperma memasuki dinding rahim dan harus dimasukkan ke dalam vagina. Biasanya ini dipasangkan oleh dokter.
3. Metode Hormonal
Metode hormonal adalah mengendalikan kelahiran dengan mengendalikan hormon estrogen pada wanita atau progesteron pada laki-laki. Metode hormonal ini akan menghambat ovulasi, pembuahan, atau implantasi telur yang dibuahi.
Metode ini bisa berupa suntikan, kontrasepsi oral, atau pil KB yang diminum setiap hari untuk mencegah indung telur dari pelepasan sel telur. Pil KB perlu dikonsumsi dengan rutin.
Ada juga cincin vagina yang dimasukkan ke dalam vagina dan dibiarkan di sana selama tiga pekan, kemudian dilepaskan dan dipasang kembali. Cincin ini harus dikenakan tiga pekan penuh dan akan memancarkan hormon ke dalam tubuh Anda untuk mencegah kehamilan. Suntikan hormonal diberikan kepada Anda sesuai dengan resep dokter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
