Rabu 18 Dec 2013 15:39 WIB

Sembilan Faktor Penyebab Gigi Bernoda (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Gigi sehat dan senyum cantik
Foto: bostonglobe.com
Gigi sehat dan senyum cantik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak sedikit orang yang rela merogoh kocek untuk membuat gigi mereka terlihat sempurna. Salah satunya adalah menghilangkan noda yang menempel di gigi.

Bagaimana sesungguhnya noda bisa melekat di gigi anda? Berikut adalah panduan cepat untuk membantu anda memahami penyebab gigi bernoda, dilansir dari Symptomfind, Selasa (17/12).

1. Sikat gigi yang benar

Apa yang terjadi dengan karpet baru di rumah anda yang anda injak setiap hari? Pastinya karpet itu kotor dan bernoda. Hal yang sama berlaku untuk gigi anda.

Gigi anda terus digunakan setiap hari untuk mengunyah makanan dan minum. Jika anda tidak menyikat gigi dengan tepat, maka plak mulai melapisi permukaan gusi dan garis gigi dan menimbulkan karang gigi.

Karang gigi ini kemudian perlahan mengeras dan berubah menjadi kotoran yang memberikan efek kekuningan dan tulang gigi berubah warna. Jadi, sikatlah gigi anda dengan benar untuk menghindari kerusakan gigi. Masalah besar akan terjadi ketika gigi anda berubah warna menjadi coklat hitam.

2. Perhatikan makanan

Menurut penelitian kedokteran, gigi manusia terbuat dari enamel berpori. Artinya, zat apapun, seperti kopi, anggur merah, dan makanan yang kaya akan pigmen gelap, seperti blueberry akan dengan mudah diserap oleh pori-pori ini. Makanan yang menyebabkan noda pada gigi diantaranya, minuman bersoda bewarna gelap, kecap, kari, saus tomat, dan makanan berkadar asam tinggi.

3. Hindari tembakau

Produk tembakau adalah salah satu penyebab terburuk gigi bernoda. Senyawa kuat dari ribuan bahan kimia yang dimasukkan ke dalam produk ini sangat tinggi.

Ketika merokok atau mengunyah, gigi anda menyerap partikel tar yang dihasilkan dalam produk yang mengandung nikotin. Tembakau itu bisa dalam bentuk rokok, kebiasaan mengunyah tembakau, atau cerutu.

4. Penyakit

Ada beberapa penyakit yang bisa memengaruhi enamel gigi anda dan dentin yang menyebabkan perubahan warna pada gigi. Perawatan tertentu yang melibatkan radiasi dan kemoterapi juga bisa menyebabkan perubahan warna pada gigi. Terutama jika perawatan berpusat di sekitar kepala dan leher.

5. Efek pengobatan

Efek samping dari banyak pengobatan umum, termasuk antibiotik tetrasiklin dan doksisiklin, terbukti menimbulkan warna abu-abu gelap dan coklat pada gigi.

Anak-anak yang berusia delapan tahun sebaiknya tidak diberikan obat yang mengandung tetrasiklin, sebab gigi mereka masih dalam tahap perkembangan. Wanita hamil yang mengonsumsi tetrasiklin selama tiga bulan pertama kehamilannya mungkin akan melahirkan seorang anak yang nantinya memiliki gigi bernoda dari waktu ke waktu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement