Sabtu 04 May 2013 11:09 WIB

Dukungan Moral Diperlukan Pasien Stadium Terminal

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Dewi Mardiani
Seorang perawat saat bertugas merawat pasien (ilustrasi).
Foto: Dok Republika
Seorang perawat saat bertugas merawat pasien (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Pasien dengan stadium terminal perlu perawatan paliatif. Karena bagi pasien yang stadium terminal usaha yang terbaik bukan obat-obatan yang ampuh atau dokter yang pintar.  Dukungan moral, penuh kasih dan pengertian jauh lebih berharga.

Hal itu dikemukakan Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Geriatri RSUP Dr Sardjito, dr Probosuseno, SpPD-KGer FINASIM. Penyakit yang sudah stadium terminal adalah penyakit yang yang sudah tidak bisa diobati lagi, terutama bila penyakitnya sudah parah seperti kanker yang sudah stadium lanjut (stadium IV), AIDS, pasien lanjut usia dengan berbagai penyakit degenerarif kronis seperti stroke, gagal jantung, gagal ginjal, dan gagal hati.

Bagi mereka yang mengalami cobaan akibat penyakit tersebut, terutama yang disertai dengan rasa nyeri, cukup berat menjalani hidupnya. Demikian  pula keluarganya juga ikut merasakan penderitaan tersebut. Tidak hanya penderitaan fisik saja, melainkan juga penderitaan dari aspek psikologis, sosial dan spiritual.

Dia  mengungkapkan orang-orang tua atau orang yang telah lama menderita sakit sering lebih menyukai tetap tinggal di rumah, dalam lingkungan yang biasa baginya dan diantara orang-orang yang dikasihinya daripada opname di rumah sakit,

''Kita harus peka  akan perasaan dan kebutuhan penderita dan diri kita sendiri. Kadang seseorang yang akan meninggal lebih menderita jika mengetahui besarnya biaya untuk mempertahankan hidupnya, yang menyebabkan keluarganya terjerumus dalam hutang,'' ungkapnya, Karena itu, kata dia, perawatan paliatif ini sangat penting.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement