Jumat 01 Mar 2013 07:44 WIB

Cara Meningkatkan Kualitas Udara Dalam Ruangan (3-Habis)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Lantai kayu atau parket
Foto: onblitz.com
Lantai kayu atau parket

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polutan di dalam ruangan mungkin saja berbentuk formaldehida, yang sering hadir dalam produk kayu yang anda gunakan sebagai rak lantai kayu, atau lemari.

Formaldehida mungkin juga hadir dalam perekat, seperti lem dan beberapa jenis insulasi busa. Tambahan polutan yang berdampak pada kualitas udara dalam ruangan adalah cetakan, karbon monoksida, hingga pestisida yang anda gunakan untuk membunuh serangga, radon, dan membasmi asap rokok di dalam ruangan.

 

Karbon monoksida dapat dilepaskan karena cerobong bocor, kompor kayu, dan pemanas minyak tanah. Apalagi, jika kondisi ini diperparah dengan ventilasi rumah anda yang buruk yang pada akhirnya menyebabkan keracunan karbon monoksida.

Radon dilepaskan ke udara dari pemecahan tanah dan batuan. Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan, dikutip dari SymptomFind, Jumat (1/3).

Meskipun mungkin mustahil untuk menghilangkan segala sesuatu yang memberikan kontribusi untuk kualitas udara yang buruk di ruangan anda, namun tetap ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan tempat anda bernapas. Diantaranya:

 

1. Jangan merokok di dalam ruangan

Asap rokok mengandung lebih dari 200 bahan kimia yang dianggap beracun. Banyak dari bahan-bahan tersebut yang terdeteksi menyebabkan kanker.

2. Periksa label pembersih

Anda harus menghindari menggunakan pembersih yang mengandung senyawa organik yang mudah menguap. Senyawa ini tidak sehat untuk bernapas. Sebaliknya, bersihkan ruangan anda dengan produk alami, seperti menggunakan cuka soda dan lemon.

3. Perhatikan jamur

Ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mencegah penumpukan jamur di rumah anda. Misalnya, anda bisa memperbaiki pipa bocor, menyalakan kipas sebelum dan setelah anda mandi. Selain itu, anda bisa meningkatkan aliran udara di rumah anda dengan membuka jendela dan pintu lemari untuk memungkinkan lebih banyak udara bersirkulasi.

4. Mengubah filter udara sesuai kebutuhan

Periksa filter tungku dan AC anda setiap beberapa bulan. Ada baiknya anda mengganti atau membersihkan filter yang diperlukan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement