Kamis 21 Feb 2013 10:20 WIB

Perubahan Anak Laki-laki Selama Masa Puber (2)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Citra Listya Rini
puber / ilustasi
puber / ilustasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tubuh anak laki-laki memasuki masa pubertas akan berubah menyusul peningkatan aktivitas hormon yang sering menimbulkan kecemasan dan perasaan baru. Biasanya, pubertas anak laki-laki dimulai saat usia sembilan hingga 14 tahun. 

Bagaimana mengenalnya? Ini dia pemaparannya, dikutip dari SymptomFind, Kamis (21/2).

Ciri berikutnya bagi anak laki-laki yang mengalami pubertas adalah tumbuhnya banyak rambut di sejumlah bagian tubuh mereka. Rambut mulai tumbuh di wajah, seperti di atas bibir, pipi, dan dagu. 

Setelah mengalami ini, anak laki-laki perlu mencukur wajah mereka secara rutin, terutama saat rambut di wajah semakin kasar dan tebal. Rambut juga akan tumbuh di ketiak, dan di sekitar alat kemaluan.

Anak laki-laki yang memasuk masa pubertas akan memproduksi keringat berlebih. Hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan bau badan mereka. Sehingga, pada masa ini, anak laki-laki harus rajin memakai deodoran di tubuhnya.

Suara anak laki-laki yang pubertas juga berubah selama periode waktu tertentu. Suaranya bisa naik turun, semakin kecil atau semakin keras saat dia berbicara. Namun, ini hanya sementara sampai sang anak menemukan suara permanennya.

Salah satu perubahan penting lainnya adalah tingkat emosional. Anak laki-laki yang sedang pubertas seringkali merespon peningkatan hormon dalam tubuhnya dengan perubahan suasana hati. Mereka bisa tiba-tiba bahagia, bisa juga marah dalam satu waktu. 

Mereka rentan untuk marah dan kesal sebagai akibat dari meningkatnya kepekaan emosional mereka. Beberapa anak laki-laki juga bertindak lebih impulsif selama masa ini. 

Bersambung ke bagian 3..

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement