Rabu 13 Feb 2013 08:20 WIB

Pedikur Ikan, Seberapa Amankah? (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Dewi Mardiani
Terapi ikan. Ilustrasi
Foto: The Straits Times
Terapi ikan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pedikur ikan atau terapi dengan menggunakan ikan akhir-akhir ini menjadi kegiatan rutin mingguan yang dilakukan sebagian orang di salon.

Banyak salon pedikur yang menyediakan layanan ini yang merupakan gaya baru. Namun, pedikur ikan mengundang banyak kritikan juga. Berikut ROL mengajak anda untuk mengetahui seberapa amankah pedikur ikan bisa anda lakukan? Dikutip dari SymptomFind, Rabu (13/2).

Pedikur ikan sama halnya dengan pedikur tradisional yang dimaksudkan untuk membuat kaki anda terlihat bersih dan halus. Namun, pedikur ikan menggunakan praktik yang tidak biasa.

Anda diminta menempatkan kaki anda ke dalam tangki air yang diisi dengan ikan kecil. Ikan ini biasanya ikan jenis Garra rufa yang bergigi dan berasal dari Timur Tengah. Setelah mencelupkan kaki anda ke dalam tangki ikan atau kolam renang, ikan-ikan itu akan mendekati anda dan berpesta memakan kulit mati yang terdapat di kaki anda.

Praktik pedikur ikan pertama kali muncul di Asia pada 2006. Pada saat itu, ikan Garra rufa digunakan untuk mengobati penyakit kulit. Penelitian lain menunjukkan, di Timur Tegah, ikan ini memang berkhasiat mengobati penyakit.

Terlepas dari mana dan kapan itu berasal, praktik telah mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir dan sekarang ditemukan di beberapa negara yang berbeda di seluruh dunia.

Secara umum, manfaat pedikur ikan ini sebetulnya terbatas. Layanan ini pada dasarnya memungkinkan kulit mati yang akan hilang dari kaki seseorang, yang kemudian membuat kaki terlihat halus.

Hal ini umumnya sama dengan yang ditawarkan oleh pedikur biasa. Beberapa orang mungkin mengeklaim pedikur ikan lebih efektif menghilangkan sel-sel kulit mati dan bahkan dapat membantu mengobati psoriasis. Namun, hal ini belum dibuktikan dalam pengaturan terkontrol.

Pada beberapa salon atau spa, pedikur ikan mungkin lebih murah karena memerlukan kerja lebih sedikit dan tak membutuhkan banyak karyawan. Namun, karena ini masih menjadi hal baru yang menarik perhatian, banyak salon yang pada akhirnya menaikkan harga pedikur ikan.

Sayangnya, ada beberapa risiko kesehatan yang terkait dengan pedikur ikan. Apa saja itu? Tunggu di bagian selanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement