Kamis 27 Dec 2012 08:14 WIB

Berurusan dengan Jerawat? Ini Tipsnya (2-Habis)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Jerawat/Ilustrasi
Foto: corbis.com
Jerawat/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perbedaan utama antara jerawat orang dewasa dengan jerawat pada saat remaja, adalah jerawat dewasa muncul lebih banyak di rahang, dagu, dan leher. Jerawat dewasa lebih disebabkan seseorang mengalami ketidakseimbangan hormon.

Sedangkan jerawat pada saat remaja lebih dikarenakan lonjakan pertumbuhan dan pubersitas. Berikut adalah hal-hal yang dilarang jika anda menderita jerawat, dikutip dari SymptomFind, Kamis (27/12).

1. Jangan menggunakan produk pembersih wajah yang sama

Saat dewasa, anda sebaiknya tak lagi menggunakan produk pembersih wajah yang sama seperti yang anda gunakan diusia remaja. Pasalnya, penyebab jerawat pada orang dewasa dengan remaja berbeda.

Carilah item kosmetik yang mengandung asam salisilat atau benzoyl peroxide. Kedua zat ini aktif mencegah jerawat timbul lebih banyak.

2. Jangan suka mengupas jerawat

Mengupas jerawat hanya merugikan anda dan menimbulkan bekas cacat pada kulit. Kulit saat dewasa tidak akan seregeneratif kulit remaja yang masih bisa menghilangkan bekas jerawat. Jika kebiasaan mengupas jerawat masih anda biasakan saat dewasa, maka bekas yang ditinggalkan akan sangat sulit dihilangkan.

3. Jangan suka tidur tanpa membersihkan wajah

Pori-pori wajah yang tersumbat menjadi akar dari kehadiran jerawat. Oleh karenanya, anda sebaiknya membiasakan diri mencuci dan membersihkan wajah sebelum tidur.

4. Jangan melakukan terapi jerawat tanpa konsultasi

Berbagai jenis krim hormon level dunia sekalipun, termasuk terapi jerawat, tak menjamin jerawat anda pada saat dewasa akan hilang. Mungkin saja itu semua justru mendatangkan efek samping yang berbahaya bagi kulit wajah anda. Konsultasi ke dokter lebih dulu sebelum anda memutuskan mengikuti terapi jerawat.

5. Jangan buru-buru ke perawatan kulit

Pada saat remaja, kulit wajah memang masih muda dan belum saatnya untuk dimanjakan dengan berbagai perawatan kulit. Sebab, itu semua hanya akan menimbulkan ketergantungan dan membuat kulit anda seterusnya menjadi supersensitif.

Cukup lakukan perawatan sederhana. Jika anda ingin melangkah lebih jauh, usahakan berkonsultasi lebih dulu dengan dokter kulit anda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement