REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Digigit ular adalah pengalaman menakutkan hampir seluruh manusia. Jika anda atau rekan anda digigit oleh hewan melata yang satu ini, maka beberapa tindakan anda bisa saja berdampak signifikan terhadap pemulihan tubuh anda.
Jika anda digigit ular, kuncinya adalah anda harus bertindak cepat untuk mengurangi risiko racun tak menjalar ke bagian tubuh lainnya. Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya anda lakukan jika digigit ular, dikutip dari SymptomFind, Senin (24/12). Saran-saran berikut berdasarkan anjuran dari peneliti Mayo Clinic, Amerika Serikat.
1. Panggil bantuan
Anda harus tetap tenang dan membuat panggilan bantuan segera mungkin. Misalnya menghubungi rumah sakit atau klinik terdekat melalui sambungan telepon. Langkah berikutnya, anda harus tenang sambil menunggu ambulans menjemput.
2. Tetap tenang
Panik adalah rumus utama yang harus anda hindari jika digigit ular. Jika jantung anda berdetak lebih cepat, maka ini akan meningkatkan penjalaran racun ke seluruh tubuh. Bernapaslah seperti biasa sampai bantuan datang.
3. Cuci bekas gigitan
Gunakan sabun dan air untuk membersihkan bekas gigitan ular di kulit anda. Ini akan membersihkan sisa racun yang tertinggal di permukaan kulit dan mengurangi risiko infeksi.
4. Longgarkan pakaian dan lepas perhiasan
Pakaian ketat atau perhiasan di sekitar wilayah yang digigit ular akan membatasi aliran darah ke bagian tubuh tertentu. Biasanya itu akan menyebabkan pembengkakan. Oleh karenanya, perhiasan seperti jam tangan, cincin, dan gelang sebaiknya dilepas sesegera mungkin.
5. Posisikan jantung lebih tinggi
Anda harus memastikan bahwa bagian tubuh yang digigit ular harus lebih rendah dari jantung anda. Hal ini untuk membatasi aliran darah yang membawa racun di area bekas gigitan dengan cepat membawa racun menuju jantung. Ini akan mencegah cepatnya penyebaran racun ke jantung.
6. Ikat area sekitar luka
Anda sebaiknya mengikat beberapa inci bagian tubuh anda di atas bekas gigitan. Ini untuk memperlambat aliran racun ke jantung.
7. Pantau tanda-tanda vital
Anda harus memperhatikan perubahan signifikan terhadap denyut nadi korban juga pola pernapasannya. Pastikan anda melaporkan setiap gejala yang ditunjukkan korban kepada petugas medis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
