Selasa 04 Dec 2012 10:46 WIB

Lebih Sehat Mana? Buah Asli atau Jus Buah?

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hafidz Muftisany
Jus Buah (ilustrasi)
Jus Buah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kita selalu diberitahu bahwa mengonsumsi buah itu baik untuk kesehatan. Departemen Kesehatan Inggris misalnya menyarankan masyarakat memakan lima porsi buah dan sayuran setiap harinya.

Canadian Medical Association (CMA) menelusuri 400 ribu orang yang menambahkan buah ke dalam asupan makanannya. Ternyata, makan buah yang banyak dan baik itu bergantung pada jenis buah apa yang sering anda makan.

Jus anggur misalnya, kandungan zat di dalamnya, jika dikonsumsi terlalu banyak, bisa berinteraksi buruk terhadap orang-orang yang memakan jenis obat tertentu untuk kesehatan. Bahkan, jus apel yang menjadi menu pokok di meja sarapan pagi juga memunyai risiko yang sama.

Orang tua seringkali berpikir jus buah adalah alternatif sehat dibandingkan minuman bersoda. Namun, jus mengandung gula dan kalori tertentu.

Jika terlalu banyak mengonsumsinya, maka bisa melebihi kalori minuman bersoda (coke) di atas 160 kalori.

"Jadi, jus buah sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang," kata peneliti CMA, dikutip dari the Guardian, Selasa (4/12).

Sebuah studi di British Journal of Cancer (BJC) menunjukkan dari 500 ribu wanita pascamenopouse, 30 persen di antaranya mengonsumsi jus anggur (grapefruits) setiap hari. Meski anggur mengandung asam, namun mengonsumsinya ternyata lebih aman dibandingkan meminum jus apel.

Kesimpulannya, memakan buah secara langsung lebih baik dibandingkan meminum jus buah yang dicampurkan dengan gula. Penelitian menunjukkan 22 persen risiko kematian seseorang menurun jika mengonsumsi hingga delapan porsi buah per harinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement