Ahad 11 Nov 2012 10:38 WIB

Perawatan Pra Nikah Kian Digemari

Salon kecantikan (ilustrasi)
Foto: hair-salon-windsor.co.uk
Salon kecantikan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pernikahan merupakan salah satu hal paling sakral dalam hidup. Maka tak ayal, pernikahan selalu dipersiapkan dengan matang.

Tidak hanya persiapan terkait akad nikah, persiapan diri dalam menghadapi pernikahan juga penting untuk dilakukan. Bagi wanita, perawatan tubuh menjadi salah satunya.

"Treatment bagi wanita yang ingin menikah, saat ini terus digemari. Biasanya massage pra nikah yang didalamnya termasuk perawatan organ intim," ujar Eva Madura, seorang pakar pasutri dalam peluncuran "Arum Dalu Medika Spa, Sabtu (10/11).

Perawatan macam itu kini telah mudah didapat di pusat-pusat perawatan khusus wanita seperti salon dan spa.

"Jika dulu spa dipandang sebagai tempat elite untuk merawat tubuh, kini spa sudah sudah menjadi gaya hidup bahkan bagian dari kebutuhan masyarakat," ungkap dr Juliana Resolina Pateh, pemilik dari "Arum Dalu Medika Spa".

Di tempatnya, jelas Resolina, perawatan pra nikah juga menjadi salah satu yang banyak digemari. Terutama perawatan organ intim wanita.

"Perawatan ini agar keharuman pada organ kewanitaan si calon pengantin wanita, serta menyeimbangkan kelembaban," katanya di salon yang bertempat di Kemuning Raya, Depok ini.

Tidak hanya perawatan pranikah, permintaan perawatan pascanikah juga semakin tinggi. 

Layanan perawatan organ intim yang ditawarkan di tempat ini seperti Ratus Rebus, Ratus Bakar, serta Thigtening Cream, dan juga perawatan ilmu kedokteran modern, seperti vagina wash, vagina ozone, whitening vagina spa, papsmear dan lain-lain.

"Kami memang menjadikan tempat ini ibarat rumah bagi para wanita. Mereka bisa menyampaikan keluhan-keluhan mereka terkait organ kewanitaan untuk dapat ditangani secara medis ataupun perawatan. Jadi tidak sekadar untuk perasaan relaks saja, tetapi juga memberi layanan kesehatan khususnya bagi daerah intim wanita," paparnya.

Perawatan seperti ini juga dapat membantu menjaga keharmonisan pasangan. Terlebih tingkat stres serta rutinitas sehari-hari yang tinggi kerap membuat wanita lupa menjaga kesehatan yang "satu" itu.

"Karena ini aset wanita," demikian Julia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement