Rabu 17 Oct 2012 07:00 WIB

Stretch Mark pada Pria

Kulit gatal/ilustrasi
Foto: Rosita/Republika
Kulit gatal/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stretch mark atau parut kulit yang lazimnya dimiliki oleh ibu yang baru melahirkan, juga bisa dimiliki oleh remaja putri bahkan kaum pria. 

"Stretch mark pada laki-laki biasanya disebabkan karena kelebihan kalori yang menumpuk akibat tidak terpakai tubuh," ujar pakar dermatologi dan venerologi, dr. Amaranila Lalita, Sp.KK. saat jumpa pers peluncuran krim anti-stretchmark di Jakarta, Selasa (17/10).

Kalori berasal dari asupan karbohidrat yang terlalu banyak, namun gerak tubuh yang terbatas. Kalori inilah yang menurut Amaranila meningkatkan produksi kelompok hormon glukokortikoid. 

Kelompok hormon glukokortikoid adalah hormon yang kadarnya meningkat tinggi pada ibu hamil. "Suasana tubuh baik pria maupun gadis remaja yang produksi glukokortikoidnya meningkat, sama seperti suasana tubuh ibu hamil," ujar Amaranila. 

Oleh sebab itu, banyak penderita obesitas baik laki-laki atau perempuan, bahkan anak-anak memiliki stretchmark. 

Lebih lanjut Amaranila menjelaskan bahwa pakaian yang terlalu ketat, serta kelembaban kulit yang kurang, dapat menyebabkan stretch mark. 

"Lapisan dermis mengalami trauma karena sebab-sebab tersebut, akhirnya trauma itu mengakibatkan kolagen rusak dan menimbulkan stretch mark," imbuh Amaranila. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement