REPUBLIKA.CO.ID, Sebagai organ tubuh yang terletak pada bagian paling luar, kulit membatasi manusia dari lingkungannya. Luas kulit orang dewasa sekitar 1,5 meter persegi dan memiliki berat sekitar 15 persen dari berat badan keseluruhan.
Pada dasarnya, kata dr Sjarif M Wasitaatmadja SpKK, spesialis kulit dari Rumah Sakit Umum Pusat Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta, tak ada perbedaan antara struktur kulit wanita dan pria. Yang membedakan antara keduanya hanyalah pada ketebalannya. Pria, memiliki lapisan kulit yang lebih tebal ketimbang wanita.
''Dengan kelebihan tersebut, maka kulit pria memiliki proteksi yang lebih bagus ketimbang kulit wanita,'' jelas dokter kelahiran Jakarta 57 tahun silam itu.
Selain lebih tebal, lanjut alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) tahun 1969 ini, kulit pria pun lebih kasar ketimbang wanita karena pengaruh hormonal.
Meski memiliki proteksi lebih, pria ternyata juga memerlukan kosmetik. Menurut Syarif, kosmetik yang diperlukan ini tentunya terbatas pada kosmetik perawatan dan kosmetik pewangi. Untuk kosmetik perawatan biasanya cukup digunakan sabun mandi biasa. Sabun ini selain digunakan untuk tubuh, juga dapat digunakan untuk wajah si pria.
''Untuk kosmetik jenis perawatan, pria cukup menggunakan sabun untuk membersihkan muka dan seluruh tubuhnya. Ini sudah cukup. Pada kondisi normal, tidak perlu menggunakan scrub segala.''
''Beda dengan kaum wanita yang menggunakan kosmetik dekoratif seperti bedak, alas bedak, lipstik. Jenis kosmetik ini sulit atau tidak bisa dibersihkan dengan sabun. Maka diperlukan kosmetik pembersih jenis cleansing. Kalau tidak menggunakan kosmetik dekoratif, ya si wanita pun tidak perlu membersihkan wajahnya dengan cleansing, tapi cukup dengan sabun,'' sambungnya.
Sementara untuk kosmetika parfum, pria pun perlu memakainya. Karena biasanya penggunaan pewangi ini bermanfaat ''untuk dirinya sendiri dan juga untuk orang lain''.
Perlukah pria menggunakan sunscreen atau tabir surya? Menurut Sjarif, hal ini boleh-boleh saja dilakukan jika si pria memang beraktivitas di luar rumah di bawah sorotan cahaya matahari yang kuat. Misalnya, bagi para pekerja lapangan.
Namun pada prinsipnya penggunaan tabir surya ini tidak berbeda dengan wanita. Seperti halnya seorang wanita yang berada di bawah atap dan terlindung dari sinar jahat ultraviolet, maka seorang pria yang berada pada kondisi yang sama, tidak memerlukan tabir surya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
