Rabu 08 Aug 2012 13:14 WIB

Suami Kurang Perkasa, Bagaimana Solusinya? (2)

Masalah disfungsi ereksi pada pria jangan dianggap remeh/ilustrasi
Foto: goodbabyguide.com
Masalah disfungsi ereksi pada pria jangan dianggap remeh/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Untuk menangani masalah disfungsi ereksi, hati-hati mengkonsumsi obat. Obat oral (yang diminum) sangat banyak di pasaran dan mudah dibeli, baik yang resmi maupun yang eceran di tepi jalan. Baik dalam sediaan obat, maupun sediaan “jamu”. Tak jarang pula jamu palsu yang sebenarnya berisi obat kimia. ''Oleh karena itu perlu saya tekankan, penggunaan obat harus hati-hati,'' ujar Dr H.R. Danarto, Sp.B, Sp.U, ahli urologi.

 

Terapi obat harus memperhatikan kondisi atau penyakit lain yang diderita seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes dan lainnya. Jika digunakan serampangan, obat DE justru bisa memperparah penyakit yang sudah ada.

Perlu pula diketahui bahwa disfungsi seksual dapat terjadi pada wanita. Ada sekitar 30-50 persen wanita mengalami disfungsi seksual. Disfungsi seksual pada wanita antara lain bisa berwujud gangguan libido, gangguan perangsangan, gangguan orgasme, nyeri seksual, dan tidak pernah merasa puas.

Penyebabnya juga bermacam-macam, dari psokologis, organik dan lain sebagainya. Sama dengan laki-laki, gangguan seksual pada wanita juga harus diterapi dengan benar. Pemeriksaan dan konsultasi dokter juga mutlak diperlukan.

Masalah seksualitas tidak boleh diserahkan hanya pada suami atau istri. Bisa jadi, istri adalah penyebeb gangguan seksual suami, atau sebaliknya. Oleh karena itu harus ada kerjasama antara suami dan istri. Karena itulah jangan segan untuk mencari ahli dan berkonsultasi. 

 

sumber : Dr H.R. Danarto, Sp.B, Sp.U, ahli urologi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement