Sabtu 14 Jul 2012 08:29 WIB

Ini Dia Penyebab Diet Gagal Melulu

Rep: Burhanuddin Bella/ Red: Endah Hapsari
Pil diet/ilustrasi
Foto: santolina.net
Pil diet/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Hampir semua penderita kegemukan mengetahui cara untuk menurunkan berat badan (BB) yakni diet dan berolahraga. Tapi kenapa hanya sedikit yang berhasil?

Menurut dr Endang Darmoutomo MS SpGK, kesalahan umum terletak pada ketidaktahuan dan ketidakmampuan. Karena ketidaktahuan itu, banyak penderita kegemukan yang hanya mengurangi makan tanpa melakukan aktivitas fisik yang signifikan. Sebaliknya, ada pula yang hanya berolahraga saja tanpa mengatur pola makan. Akibatnya, penurunan BB tidak segera tercapai.

Menurut Endang, agar diperoleh penurunan lemak tubuh dan perbaikan profil lemak darah maka harus dilakukan dua upaya sekaligus yaitu mengatur pola makan dan meningkatkan aktivitas fisik. ''Olahraga yang tepat dapat meningkatkan metabolisme energi sehingga membantu penurunan BB dan mempertahankan BB, selain meningkatkan kebugaran.''

Bagaimana dengan obat-obatan? Ini bukan pilihan utama. Tanpa mengubah pola hidup, kata Endang, obat tidak akan bermanfaat karena BB akan kembali seperti semula bila penggunaan obat dihentikan. Bahkan, obat-obatan tertentu memberi efek samping yang kurang baik untuk tubuh.

Hati-hati pula dengan pembedahan. Menurut Endang, pembedahan bukan jalan pintas yang tepat penyandang kegemukan. Pembedahan berupa pemendekan usus dan penyempitan lambung hanya ditujukan bagi penderita obesitas berat yang terancam kematian. ''Sedangkan operasi sedot lemak hanya bersifat kosmetik, tapi tidak menurunkan risiko terjadinya penyakit akibat kegemukan sebab pola hidup sehat tidak dilakukan,'' jelas dia.

Hampir semua penderita kegemukan mengetahui cara untuk menurunkan berat badan (BB) yakni diet dan berolahraga. Tapi kenapa hanya sedikit yang berhasil? Menurut dr Endang Darmoutomo MS SpGK, kesalahan umum terletak pada ketidaktahuan dan ketidakmampuan. Karena ketidaktahuan itu, banyak penderita kegemukan yang hanya mengurangi makan tanpa melakukan aktivitas fisik yang signifikan. Sebaliknya, ada pula yang hanya berolahraga saja tanpa mengatur pola makan. Akibatnya, penurunan BB tidak segera tercapai.

Menurut Endang, agar diperoleh penurunan lemak tubuh dan perbaikan profil lemak darah maka harus dilakukan dua upaya sekaligus yaitu mengatur pola makan dan meningkatkan aktivitas fisik. ''Olahraga yang tepat dapat meningkatkan metabolisme energi sehingga membantu penurunan BB dan mempertahankan BB, selain meningkatkan kebugaran.''

Bagaimana dengan obat-obatan? Ini bukan pilihan utama. Tanpa mengubah pola hidup, kata Endang, obat tidak akan bermanfaat karena BB akan kembali seperti semula bila penggunaan obat dihentikan. Bahkan, obat-obatan tertentu memberi efek samping yang kurang baik untuk tubuh.

Hati-hati pula dengan pembedahan. Menurut Endang, pembedahan bukan jalan pintas yang tepat penyandang kegemukan. Pembedahan berupa pemendekan usus dan penyempitan lambung hanya ditujukan bagi penderita obesitas berat yang terancam kematian. ''Sedangkan operasi sedot lemak hanya bersifat kosmetik, tapi tidak menurunkan risiko terjadinya penyakit akibat kegemukan sebab pola hidup sehat tidak dilakukan,'' jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement