Jumat 06 Jul 2012 13:35 WIB

Lima Tempat Penuh Kuman di Mal (2)

Rep: Gita Amanda/ Red: Karta Raharja Ucu
Mainan anak-anak buatan Cina
Foto: BABBLE.COM
Mainan anak-anak buatan Cina

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Direktur Klinik Mikrobiologi dan Imunologi Universitas Langone New York, Philip Tierno PdD mengatakan, setidaknya ada lima tempat yang menjadi sarang kuman di mal atau tempat perbelanjaan. Wastafel, meja makan di food court, dan pegangan eskalator adalah tiga tempat yang menjadi markasnya kuman. (baca: Lima Tempat Penuh Kuman di Mal 1)

Tierno menjelaskan, ada dua tempat lagi di mal yang menjadi lokasi favorit bagi para virus.

4. Keypad pada mesin ATM.

Setelah menguji pada 38 ATM di pusat kota Taipe, para peneliti Cina menemukan setiap tombol mengandung 1.200 kuman. Termasuk kuman-kuman yang merangsang mikroba seperti virus flu dan E.coli.

Dan bagian terburuk adalah pada tombol enter. Pasalnya, hampir semua pengguna ATM pasti menyentuhnya.

Karena itu, lindungi diri Anda dengan menekan tombol secara cepat. Serta hindari penggunaan kuku di ujung jari saat menekan tombol. Setelahnya pastikan mencuci tangan usai menggunakan ATM.

5. Toko mainan dan area bermain.

Sebagai tempat umum yang dikunjungin banyak orang, area bermain dan toko mainan sudah barang tentu menjadi tempat penyebaran berbagai kuman. Tierno mengatakan, banyak anak menjilat mainan, menggosokan ke wajah mereka, dan menggunakan kepala. Semua kegiatan tersebut dapat meninggalkan sejumlah kuman pada mainan.

Tierno pun meminta kepada orang tua untuk melindungi anak atau diri Anda dengan membeli langsung mainan dalam kotak tertutup. Sebelum memberikan mainan pada anak, cuci terlebih dahulu mainan dengan sabun atau alkohol baru berikan pada anak.

Tapi, Tierno menegaskan lokasi yang penuh kuman tidak terbatas pada lima tempat yang sudah diterangkan. Pasalnya, menurut Tierno masih banyak lagi tempat-tempat di mal yang dipenuhi kuman. Namun kuncinya adalah, agar setiap orang lebih memperhatikan kebersihan. Pastikan untuk selalu mencuci tangan hingga bersih sesaat setelah menggunakan berbagai barang publik.

sumber : Health.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement