Jumat 06 Jul 2012 11:47 WIB

Lima Tempat Penuh Kuman di Mal (1)

Rep: Gita Amanda/ Red: Karta Raharja Ucu
Salah satu wastafel di sebuah mal.
Salah satu wastafel di sebuah mal.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pusat perbelanjaan atau mal tidak sepenuhnya steril dari kuman. Berbagai virus seperti virus flu dan bakteri E.coli yang dibawa pengunjung mal dan melekat di berbagai sudut pusat perbelanjaan tersebut, berpotensi besar menyebarkan penyakit kepada Anda.

Direktur Klinik Mikrobiologi dan Imunologi Universitas Langone New York, Philip Tierno PdD mengatakan, berbagai tempat yang dikunjungi memungkinkan adanya virus dan bakteri. Terlebih untuk tempat ramai seperti mal dan pusat perbelanjaan.

Tierno memberi ranking pada tempat-tempat penuh bakteri dan kuman di mal. Berikut urutan dan penjelasannya:

1. Kamar mandi dan Wastafel.

Bukan rahasia lagi jika kamar mandi adalah sarang penyakit. Tapi, tahukah Anda jika wastafel yang biasa digunakan untuk membasuh dan mencuci tangan ternyata menjadi markasnya kuman.

Menurut Tierno, para ahli mengatakan, bakteri E. coli bersarang pada kran air. Pasalnya, banyak orang menyentuh kran air sebelum dan sesudah mengenakan toilet. Daerah wastafel adalah tempat yang lembab, sehingga bakteri dapat bertahan hidup di sana.

Karenanya, Tierno menyarankan untuk mencuci tangan setelah menggunakan toilet umum. Gunakan busa sabun selama 20 detik baru bilas tangan dengan bersih.

2. Meja makan di food court.

Jika Anda melihat meja di lap dengan mendorong semua kotoran ke bawah, tak lantas meja tersebut bebas kuman. Sebenarnya hal itu malah membuat bakteri berbahaya seperti E.coli menyebar.

Untuk melindungi diri, Anda dapat menggunakan disinfektan tisu sebelum memakai meja atau kursi. Carilah tisu yang mengandung alkohol untuk memastikan kuman juga terbunuh.

3. Pegangan eskalator.

Dalam pengujian oleh timnya, Tierno menemukan adanya sisa-sisa air seni, lendir kotoran, darah serta virus E.coli pada pegangan eskalator. Dimana ada lendir, maka Anda akan menemukan virus flu di dalamnya.

Bakteri-bakteri itu melekat di pegangan eskalator yang disebabkan orang yang batuk atau flu lalu menyekanya dengan tangan. Mereka kemudian memegang lengan eskalator.

Karena itu, lindungi diri Anda dengan tak memegang lengan eskalator. Jika terpaksa harus memegangnya, gunakan tisu atau semprotkan pembersih pada tangan seusainya. Bersambung.

sumber : Health.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement