Selasa 26 Jun 2012 09:33 WIB

Awas, Perokok Pasif Lebih Beresiko Diabetes

Rep: Gita Amanda/ Red: Hafidz Muftisany
Perokok Pasif (ilustrasi)
Foto: gabohong.blogspot.com
Perokok Pasif (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah studi terbaru menunjukkan, pada orang dewasa perokok pasif lebih beresiko terkena obesitas dan diabetes tipe 2. Peneliti menunjukkan, mereka yang terkena paparan asap rokok lebih beresiko dibandingkan dengan perokok itu sendiri.

Penelitian melibatkan lebih dari 6300 orang dewasa. Mereka ambil bagian dalam survey Kesehatan dan Gizi Nasional Amerika Serikat. Dari hasil survey dan penelitian ditemukan, mereka yang terkena asap rokok memeiliki beban lebih berat dan beresiko tinggi terkena diabetes tipe 2.

Para peneliti di Universitas Charles R. Drew AS menemukan, dibandingkan dengan perokok orang yang terkena asap rokok lebih beresiko. Mereka memiliki tingkat resistensi insulin lebih tinggi, ini yang menyebabkan diabetes tipe 2, meningkatkan kadar gula darah , dan meningkatkan hemoglobin A1c.

Sementara itu, baik perokok dan perokok pasif memiliki tingkat diabetes yang sama. Mereka memiliki hemoglobin A1c lebih tinggi dari yang tak merokok atau tak terkena asap rokok.

Peneliti hanya menemukan hubungan antara paparan asap rokok dengan peningkatan resiko obesitas dan diabetes tipe 2. Namun, mereka tak menjelaskan secara rinci hubungan sebab akibat ketiganya.

sumber : Press Tv
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement