Sabtu 26 May 2012 15:08 WIB

Obesitas tak Selalu Berisiko Terserang Penyakit Jantung

Penderita obesitas (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Penderita obesitas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama ini asumsi yang berkembang di masyarakat adalah, orang yang terkena kegemukan atau obesitas berisiko lebih tinggi terserang penyakit jantung dan pembuluh darah, yang berujung pada kematian. Padahal, pendapat itu tidak selalu benar.

"Mereka yang benar-benar berisiko adalah yang mengalami obesitas dengan kombinasi faktor risiko kesehatan metabolik lain," kata Mark Hamer di University College London, Inggris, pemimpin sebuah studi terbaru di Inggris.

Studi yang dilakukan selama tujuh tahun berdasarkan, data indeks masa tubuh dan profil kesehatan metabolik 22 ribu peserta paruh baya yang sebelumnya tidak punya gangguan kardiovaskular menunjukkan, kesehatan metabolik mungkin lebih menentukan tingkat risiko penyakit tersebut dibanding kegemukan. Orang yang memiliki kesehatan metabolik bagus, dengan indikasi tekanan darah, gula darah, kadar kolesterol dan kadar protein penanda peradangan dalam tubuh normal, cenderung tidak berisiko terserang penyakit jantung.

"Bahkan jika mereka kegemukan sekalipun," kata Hamer kepada Kantor Berita Reuters.

Sementara orang tanpa masalah obesitas yang kesehatan metaboliknya buruk, justru menghadapi risiko gangguan kesehatan yang lebih tinggi. Demikian halnya dengan orang obesitas tidak sehat.

Dalam hasil studi yang dipublikasikan dalam the Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, para peneliti menyatakan, pembedaan strata individu berdasarkan profil kesehatan metabolik mungkin akan membantu mengidentifikasi risiko penyakit jantung. Menurut para peneliti, profil kesehatan metabolik juga bisa menjadi instrumen untuk mengidentifikasi metode penanganan yang diperlukan orang yang berisiko terserang penyakit jantung, baik mereka yang obesitas maupun tidak, dengan obat atau perubahan diet dan olah raga.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement