Rabu 18 Apr 2012 12:09 WIB

Waspadai Bahan Pengawet dalam Makanan, Ini Dia Salah Satunya

Rep: nina chairani/ Red: Endah Hapsari
Makanan dalam kemasan/ilustrasi
Foto: made-in-china.com
Makanan dalam kemasan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Mari kita meneliti tabel komposisi (ingredient) pada makanan. Cermati bahan-bahan apa yang masuk ke dalam perut kita. Satu di antaranya adalah natrium benzoat.

Apa itu? Natrium benzoat  (C7H5NaO2) sejatinya termasuk bahan pengawet buatan. Fungsinya pada makanan adalah untuk mencegah jamur.

Senyawa benzoat secara alami dapat kita temukan  pada apel, cengkih, dan kayu manis. Sebagai bahan pengawet buatan kita temukan pada berbagai produk makanan dan minuman yang berasal dari buah-buahan. Misalnya, dressing, jus buah, kecap, margarin, mentega, minuman ringan, sambal, saus tomat, dan selai.

Bagaimana pengaruhnya? Natrium benzoat bukan termasuk bahan yang bisa digunakan bebas besarannya. Namun, ada ketetapan batas penggunaan hariannya untuk melindungi kesehatan konsumen. Aturan pemakaian natrium benzoat adalah 0,05 persen – 0,10 persen (500-1.000 ppm).

Jika digunakan lebih dari 0,1 persen, ia akan meninggalkan rasa tertentu di mulut. Natrium benzoat, seperti bahan pengawet buatan lainnya, meski bukan masuk kategori racun, sebaiknya digunakan secara tidak berlebihan. Bila memungkinkan, hindari penggunaan bahan pengawet buatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement