REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendapat minum dua liter air setiap hari bisa menjaga kesehatan ternyata tidak selamanya benar. Dokter ahli penyakit dalam, Dr. dr. Parlindungan Siregar, SpPD-KGH mengatakan, minum air putih berlebihan setiap hari bisa mengurangi kadar garam dalam tubuh.
"Sehingga tubuh dapat kekurangan natrium," ujar dokter Parlindungan dari bagian Ginjal dan Hipertensi, Departemen Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam edukasi untuk media di Jakarta, Selasa (6/3).
Dr. Parlindungan menjelaskan, kekurangan natrium pada tubuh dapat berakibat penderita cepat mengantuk atau lelah, atau pun alami dampak lain seperti kejang tubuh.
"Terkadang orang yang kekurangan natrium dapat alami kejang-kejang," tutur Parlindungan.
Orang yang berusia lebih dari 65 tahun, saran Dr. Parlindungan, sebaiknya minum air tidak lebih dari 1,5 liter per hari.
"Dua liter air itu baik untuk orang dewasa dalam kondisi sehat. Namun pada penderita gagal ginjal, konsumsi air harus dibatasi supaya kandungan air pada tubuhnya tidak berlebihan," imbuh dia.
Dijelaskannya, penghitungan dua liter air per hari itu termasuk air pada sup, air pada buah, susu, atau pun makanan yang mengandung air yang dikonsumsi setiap harinya.
Selain itu, Dr. Parlindungan juga berpesan, agar masyarakat minum air secukupnya saja, jangan sampai kurang namun jangan pula berlebihan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
