Rabu 25 Jan 2012 15:34 WIB

BPOM: Jangan Konsumsi Jamu Akar Dewa

Bahan Baku Jamu/ilustrasi
Foto: ANTARA
Bahan Baku Jamu/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO---Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Gorontalo meminta masyarakat setempat untuk tidak mengonsumsi jamu dengan merek "Akar Dewa", karena terbukti mengandung Bahan Kimia Obat (BKO).

Kepala BPOM Gorontalo, Abdul Rahim, mengungkapkan pihaknya telah memeriksa kandungan jamu akar dewa itu dan menemukan bahan kimia obat bernama Piroxicam. "Ini adalah bahan kimia obat untuk rematik dan tidak bisa dimasukkan dalam jamu, yang seharusnya menggunakan bahan herbal alami," katanya, Rabu (25/1).

Penggunaan Piroxicam dalam dosis yang tidak diketahui, seperti yang terkandung dalam jamu berbentuk sirup tersebut, antara lain dapat menyebabkan kerusakan ginjal.Sebelumnya, BPOM sengaja memeriksa sampel jamu tersebut, karena banyak dikonsumsi masyarakat dan dianggap berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti encok, pegal linu, masuk angin dan rematik."Setelah diuji berkali-kali, barulah ditemukan BKO," katanya.

Selain itu, produk jamu yang diproduksi UD Citra Alam, Jawa Timur itu, juga memalsukan nomor register izin BPOM.

Rahim mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan edaran ke pihak distributor serta toko-toko untuk tidak lagi menjual jamu berbahaya itu. Pihaknya juga telah menyurati BPOM Jawa Timur untuk mengusut pabriknya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement