Senin 16 Jan 2012 12:15 WIB

Obesitas, Alkohol, dan Sinar X Picu Risiko Terkena Kanker Payudara

Obesitas
Foto: www.dailymail.co.uk
Obesitas

REPUBLIKA.CO.ID, Satu laporan medis baru memperingatkan perempuan bahwa obesitas, minum alkohol secara berlebihan, terlalu sering terpapar sinar-X serta pengobatan hormon selama menopause bisa meningkatkan risiko terserang kanker payudara.

Dalam laporan "Kanker Payudara dan Lingkungan: Pedoman Hidup'' terungkap, lingkungan saat ini sudah sesak, sehingga terpengaruh pada kesehatan. 

Dr. Kathy Helzelsouer, salah seorang penulis laporan yang diterbitkan Institute of Medicine di Washington itu mengatakan, "Kita umumnya mungkin tidak menyangka bahwa faktor lingkungan justru memicu kanker. Apa yang kita makan, berapa kenaikan berat badan kita akibat makan, olahraga, menghindari radiasi, hal-hal yang telah lama kita ketahui menyumbang bagi risiko kanker payudara.”

Menurut Dr. Kathy yang bekerja pada Mercy Medical Center, berat badan dan obesitas menentukan karena sel-sel lemak memproduksi estrogen dan hormon itu memicu pertumbuhan sebagian besar kanker payudara.

Para penulis laporan mendesak diambilnya langkah-langkah baru guna melindungi perempuan dari salah satu jenis kanker yang paling umum menyerang perempuan."Ada desakan agar segera bertindak, melakukan hal-hal yang kita yakin akan membantu. Salah satunya adalah memperkecil paparan radiasi, terutama pada masa remaja dan ketika payudara sedang tumbuh," ujar Dr. Helzelsouer lebih lanjut.

Namun, ada sebagian pihak yang mengecam. Mereka menyatakan, laporan itu tidak menekankan banyaknya bahan kimia industri dan pencemar lingkungan yang menyebabkan kanker itu, yang menurut mereka bisa menimbulkan risiko kanker payudara lebih besar bagi perempuan dibandingkan faktor-faktor gaya hidup mereka.

Laura Anderko, ilmuwan kesehatan masyarakat di Georgetown University Medical Center di Washington, mengatakan, "Laporan ini tidak disertai ajakan untuk bertindak. Tidak ada yang baru.”

sumber : voanews
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement