Ahad 25 Sep 2011 01:00 WIB

Tubektomi Tak Sebabkan Menopouse Dini?

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Siwi Tri Puji B
Wanita. Ilustrasi
Foto: .
Wanita. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dokter Boy Abidin SpOG, Spesialis kebidanan & penyakit kandungan RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta, mengatakan agar tidak takut menggunakan kontrasepsi sterilisasi atau tubektomi. Dalam sebuah talkshow di Chatter Box, Cilandak Town Square ini, ia mengatakan bahwa sterilisasi tidak menyebabkan menopouse.

"Wanita yang sudah steril masih bisa haid," ungkapnya dalam acara yang dihajat oleh majalah Parets ini.

Ia menjelaskan ada dua jenis alat kontrasepsi yakni yang melibatkan hormon dan tidak melibatkan hormon. Pil KB, merupakan salah satu alat kontrasepsi yang bersifat mempengaruhi hormon tubuh.

Anggota Ikatan Dokter Indonesia ini mengatakan ada perbedaan alat kontasepsi pada ibu yang mendunda kehamilan di usia kurang dari 20 tahun, mengatur jarak kehamilan dan mencegah kehamilan bagi usia lebih dari 35 tahun.

Pada fase menjarangkan atau mengatur jarak kehamilan sekitar 2-4 tahun ia menyarankan untuk memakai KB alami, pil, suntik, IUD. IUD merupakan alat yang dimasukkan ke dalam rahim untuk sebagai metode yang efektif untuk mengatur jarak kelahiran.

Bagi ibu yang baru saja melahirkan, ia menyarankan agar minum pil ibu menyusui. "Pil ini bisa mencegah kehamilan tanpa mengurangi produksi ASI," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement