Selasa 09 Aug 2011 12:12 WIB

Hati-hati...Gara-gara Lupa Cuci Tangan Puasa Anda Bisa Terhambat Lho!

Rep: Agung Sasongko/ Red: Siwi Tri Puji B
Mencuci tangan
Foto: .
Mencuci tangan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kebersihan tangan saat hendak berbuka atau sahur perlu diperhatikan setiap Muslim. Sebab, hampir 70 persen kasus batal puasa pada minggu pertama Ramadhan disebabkan sakit perut yang disertai diare.

"Seringkali ketika waktunya tiba untuk berbuka ataupun sahur, mereka terburu-buru dan tidak sadar langsung mengambil makanan dan melupakan cuci tangan. Padahal kuman masih berada dalam tangan. Akhirnya mereka terinfeksi penyakit dan tidak bisa beribadah dengan baik,” kata Ketua Bidang Advokasi Pengurus Besar Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Dr dr H Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB.

Ia menjelaskan berpindahnya satu bakteri dari satu lokasi ke lokasi lain tergantung dari kebersihan tangan kita. Sebabnya, penting untuk memiliki kebiasaan mencuci tangan pakai sabun (CPTS).

"Secanggih apapun teknologi kedokteran, mencuci tangan merupakan cara efektif guna memutus rantan penyebaran penyakit yang disebabkan kuman," papar dia, saat berbicara dalam acara Obrolan Sehat Ramadhan "Bersihkan Diri, hari Kemenangan Menanti" di Jakarta, Selasa (9/8).

Dikatakan Ari, sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa mencuci tangan pakai sabun menurunkan angka kejadian diare secara signifikan, “Studi penelitian oleh Curtis V. Cairncross menunjukkan CTPS dapat menurunkan risiko diare hingga 47 persen,” kata dia.

Karena itu, Ari menganjurkan selama bulan puasa yang penting dilakukan agar tetap sehat adalah dengan menjaga kebersihan tangan bebas dari kuman. Hal ini penting bagi umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa agar bisa melaksanakan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement