REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menyusui memberi dampak positif pada kesehatan anak dan remaja. Penelitian yang dilakukan Wendy H Oddy dan kawan-kawan dan dipublikasikan pada Journal of Pediatrics Oktober 2009 mencatat semakin lama bayi menyusu ibunya maka kesehatan mentalnya semakin baik.

Penelitian yang dilakukan pada 2.900 ibu hamil dan terus dipantau hingga anaknya berusia 14 tahun menunjukkan bahwa menyusui mengurangi kemungkinan terjadinya delapan jenis gangguan mental. Yang terbagi menjadi dua kelompok gangguan mental, kelompok masalah internal dan kelompok masalah eksternal.

Yang termasuk masalah internal mencakup menarik diri, gelisah atau depresif, psikoosomatik,gangguan perhatian (autisme), dan gangguan berpikir. Dan masalah eksternal mencakup gangguan bersosialisasi,deliquent behaviour dan tingkah laku agresif.

''Jangan heran jika banyak anak menjadi agresif karena saat bayi ia tidak mendapatkan ASI dari ibunya,'' tutur Ketua Sentra Laktasi, Utami Roesli di Jakarta.

Utami menambahkan, menyusui juga mengurangi tingkat mortalitas dan morbiditas anak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika