Sabtu 07 May 2011 14:17 WIB

Kenali Gejala Katarak, Obati Segera!

Rep: c11/ Red: Siwi Tri Puji B
Katarak
Foto: mentorhealthcare.com
Katarak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Katarak merupakan salah satu penyebab kebutaan terbesar di Indonesia. Menurut Jusuf Kalla, ketua umum PMI Pusat jumlah orang buta di Indonesia adalah kurang lebih tiga juta orang. “Kurang lebih lima puluh persen dari orang yang menderita kebutaan disebabkan oleh katarak,” katanya.

Menurut Ikke Wiyogo, kepala Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) – Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), katarak adalah kekeruhan pada lensa mata. “Hal tersebut biasanya terjadi pada lansia usia lima puluh tahun ke atas karena faktor degenerasi, nutrisi yang tidak baik, dan paparan sinar ultra violet," jelasnya.

 Namun tidak menutup kemungkinan katarak juga menyerang anak usia dini, “Biasanya itu karena infeksi rubella.”

Katarak menyerang dalam berbagai tingkatan yaitu tingkatan belum matang, setengah matang, matang, dan terlalu matang. Ikke melanjutkan indikasi apakan seseorang perlu dioperasi akibat dari katarak adalah apabila orang tersebut merasa tidak nyaman dengan penglihatannya. “Begitu dia merasa tidak nyaman langsung kita periksa. Jangan sampai kita periksa tingkatannya langsung parah,” tambah Ikke.

Mata adalah organ yang sangat penting. Namun, gangguan katarak kerap dianggap enteng. Biaya operasi katarak ditengarai menjadi penyebab orang enggan memeriksakan matanya.

Ikke mengatakan untuk satu mata dan sekali operasi di RSCM dibutuhkan biaya kurang lebih Rp 5.600.000, sedngkan rumah sakit swasta bisa mengenakan biaya sampai Rp 8.000.000.       

Pentingnya organ mata dan biaya operasi yang cukup mahal menyebabkan PMI berniat untuk melanjutkan program ini. “Dengan adanya dukungan dari masyarakat maka bukan tidak mungkin kita bisa membantu bukan hanya ribuan tapi jutaan orang di seluruh Indonesia,” terang ketua umum PMI Pusat Jusuf Kalla. Lebih lanjut Jusuf menargetkan sepuluh ribi orang bebas katrak, “Sama seperti program pemberian kacamata gratis yang kita lakukan.”

Program operasi katarak gratis ini rencananya akan dilanjutka ke Banjarmasin dan Banten. “Tanggal (29/05) kita akan adakan di Banjarmasin dilanjutkan tanggal (07/06) kita akan adakan di Banten,” terang Farid Hussein dari PMI Pusat. Pada operasi kali ini pihak PMI dan RSCM mengoperasi empat puluh delapan pasien penderita katarak secara gratis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement