Jumat 05 Nov 2010 11:16 WIB

Ini Lho Alasan Pria Lebih Banyak Berkeringat Dibanding Wanita

Rep: Agung Sasongko/ Red: irf
Menyeka keringat
Foto: ap
Menyeka keringat

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Pria banyak mengeluarkan keringat ketimbang wanita. Demikian laporan singkat tim riset gabungan dua kampus ternama di Jepang, Osaka Internatiobal University dan Kobe University seperti dikutip Telegraph, beberapa waktu lalu. Atas alasan itu pria cenderung lebih mudah menurunkan berat badan ketimbang wanita. Peneliti juga menyimpulkan wanita butuh olah raga dua kali lipat untuk memanaskan temperatur tubuhnya sebelum menghasilkan keringat. "Karena itulah pria terlihat kurang percaya diri ketika bertemu lawan jenisnya di pusat kebugaran," papar Pemimpin riset, Yoshimitsu Inoe

Studi yang melibatkan 20 wanita dan 17 pria ini diketahui dalam kondisi prima. Oleh peneliti, seluruh patisipan diberikan menu olah raga berupa bersepeda selama satu jam dalam ruangan bersuhu 30 derajat. Peneliti kemudian meletakan piranti khusus yang digunakan untuk mengukur jumlah keringat yang dihasilkan setiap partisipan.

Dari hasil analisis riset itu, kedua kampus menemukan pria dua kali lebih banyak kehilangan kelembaban pada bagian dahi, dada, punggung, lengan bawah dan paha secara bersamaan. Inoe menjelaskan penurunan kelembaban kulit menandakan tubuh pria jauh lebih efisien mengeluarkan kalori yang ada. Sebaliknya wanita membutuhkan proses yang lebih lama untuk kehilangan kelembaban. "Wanita berada dalam posisi yang kurang menguntungkan ketika mereka harus banyak mengeluarkan keringat saat berolahraga," ujarnya.

Sementara itu, hasil riset sebelumnya menunjukan pria lebih banyak mengeluarkan keringat lantaran disebabkan efek hormon testoteron yang diyakini meningkatkan respon keringat. Temuan ini sekaligus menandakan batasan toleransi panas pada manusia sesuai gender. "Ada alasan khusus mengapa pria dan wanita memiliki jumlah keringat yang berbeda. Wanita juga memiliki cairan tubuh lebih sedikit ketimbang pria sehingga mereka cenderung mudah mengalami dehidrasi," paparnya.  Karena itu, ungkapnya, keringat wanita mungkin lebih sedikit.

"Minimnya keringat pada wanita mungkin merupakan bentuk adaptasi yang penting bagi kelangsungan hidup di lingkunagn yang paling panas. Sementara bagi pria, banyaknya keringat bisa jadi merupakan strategi untuk membentuk efisiensi tenaga yang lebih besar," tutur dia.

sumber : Telegraph
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement