Selasa 21 Sep 2010 19:19 WIB

Menggosok Tangan Tingkatkan Jumlah Bakteri?

Keringkan tangan, tapi jangan menggosoknya
Foto: ,
Keringkan tangan, tapi jangan menggosoknya

REPUBLIKA.CO.ID, BRADFORD--Semua sepakat, mencuci tangan sesering mungkin adalah cara paling efektif menghindari penularan bakteri. Namun, ilmuwan dari Universitas Bradford Inggris mengingatkan fungsi itu akan efektif jika cuci tangan dilakukan secara benar. Tepatnya, dalam pengeringan usai cuci tangan.

Menurut mereka, saat mengeringkan tangan, sebaiknya dilakukan tidak dengan menggosoknya. "Ketika Anda menggosok tangan Anda, Anda membawa banyak bakteri ke permukaan dari pori-pori kulit Anda," kata Anna Snelling dari University of Bradford, Inggris, yang memimpin penelitian.

Dalam penelitian itu, tim meminta relawan untuk mengeringkan tangan selama 15 detik dengan menggunakan tiga jenis pengeringan. Ketiganya adalah mesin pengering, menggosok tangan bersama-sama, dan membiarkannya.

Hasil penelitian membuktikanb, mesin pengering mengurangi jumlah bakteri kulit sekitar 37 persen dibandingkan saat setelah mencuci. Tapi jumlah bakteri justru meningkat 18 persen ketika para relawan menggosok tangan mereka di bawah salah satu mesin itu. Kertas atau handuk terbukti paling efisien, mengurangi separuh jumlah bakteri meskipun relawan menggosok tangan mereka.

sumber : Journal of Applied Microbiology
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement