Selasa 11 May 2010 19:13 WIB

Permintaan Kosmetika Halal di Eropa Sangat Tinggi

ilustrasi
Foto: seattletwist
ilustrasi

PRANCIS--Zulkifli Famiza membuat sabun halal pertamanya empat tahun lalu. Alasannya sederhana saja, ia kesulitan mencari sabun dengan kandungan bahan 100 persen halal untuk memandikan bayinya. Tahukah Anda, kini sabun halal menjadi bisnis andalan wanita Mayalsia ini dengan omset tahunan mencapai 1,6 juta dolar AS lebih.

"Halal adalah masalah bagi umat Islam. Mereka yang komit pada agamanya, pasti akan mencari sesuatu yang halal untuk diri dan keluarganya," ujarnya. Dari usaha sabun, kini perusahaannya merambah ke bisnis kosmetika halal.  Produknya tersebat di Asia dan kini mulai masuk pasar Eropa.

Seperti produk konvensional lainnya, kosmetik halal - termasuk lipstik, deodoran, dan parfum - dipastikan bebas alkohol dan bahan-bahan haram lainnya. Termasuk, haban-bahan yang berasal dari unsur hewani juga harus dipastikan kehalalannya.

"Bahkan sejumlah kecil kolagen dalam krim malam harus berasal dari domba halal," kata Famiza.

Tingginya permintaan kosmetika halal di Eropa membuatnya berancang-ancang untuk mengembangkan usahanya dari Asia Tenggara ke Eropa tahun depan.

Hampir seperempat dari penduduk dunia adalah Muslim dan bisnis produk halal, diperkirakan oleh sebuah perusahaan riset  bernilai  635 miliar dolar AS pertahun. Bisnis ini telah berkembang dari negara-negara Islam ke negara-negara Barat dengan pertumbuhan populasi Muslim yang terus meningkat.

Di Perancis, yang merupakan rumah bagi sekitar lima juta Muslim, penjualan makanan halal diperkirakan mencapai 5,5 milyar euro (7,2 miliar dolar AS) pada tahun 2010.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement