Sabtu 12 Jun 2010 02:42 WIB

Ashur International Bank akan Buka Layanan Syariah di Irak

Rep: Yogie Respati/ Red: Budi Raharjo
Ashur International Bank
Ashur International Bank

REPUBLIKA.CO.ID,DUBAI--Ashur International Bank menyatakan minatnya membuka layanan perbankan syariah di Irak. Pembiayan yang sesuai dengan prinsip syariah kini memang mulai berkembang di Irak.

Chairman Ashur International Bank, Wadea Al Handal, mengatakan pihaknya sedang menunggu izin dari bank sentral Irak mengenai pembukaan layanan perbankan syariah itu. Pengajuan izin telah masuk sejak enam bulan lalu. ''Jelas ada minat terhadap bank syariah di Irak, tapi bank syariah ini memang masih merupakan hal baru bagi masyarakat karena Irak belum memiliki banyak bank syariah,'' katanya l saat konferensi keuangan syariah di Dubai.

Saat ini masyarakat pun tengah dalam proses edukasi mengenai prinsip keuangan di perbankan syariah. Perbankan di Irak sebagian besar didominasi oleh bank BUMN. Ashur International Bank yang merupakan bank investasi pun menawarkan produk dan layanan pembiayaan bagi ritel. Berdasar bank sentral Irak, dari 42 bank di negara itu, tujuh di antaranya adalah bank syariah.

Minat untuk menumbuhkembangkan perbankan syariah di Irak juga tak hanya berasal dari pemain lokal, tetapi juga regional seperti negara-negara di kawasan Teluk. Abu Dhabi Islamic Bank misalnya, berencana membuka kantor cabang bulan ini. Kehadiran Abu Dhabi Islamic Bank pun menjadi bank asal Uni Emirat Arab pertama yang beroperasi di Irak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement