Rabu 12 May 2010 02:15 WIB

Bank Syariah Bukopin tak Lelah Mencari Dana Mahal

Rep: Yogie Respati/ Red: Budi Raharjo
Bank Syariah Bukopin
Foto: Pandega/Republika
Bank Syariah Bukopin

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bank Syariah Bukopin (BSB) secara perlahan terus meningkatkan porsi dana murahnya. Direktur Utama BSB, Riyanto, mengatakan saat ini dana pihak ketiga (DPK) BSB masih didominasi deposito yang besarnya sekitar 60 persen dari total DPK. total DPK milik BSB sebesar Rp 1,4 triliun.

''Kita merencanakan untuk lebih meningkatkan dana murah, tapi kembali lagi yang ada di pasar lebih besar juga ke deposito. Secara perlahan kita berusaha meningkatkan dana murah karena untuk itu juga butuh promosi yang intensif,'' kata Riyanto kepada Republika, Selasa (11/5).

Riyanto menambahkan, secara riil dana murah secara langsung memang tak terlalu membebani biaya dana bank. Namun dengan adanya promosi dan hadiah yang diberikan untuk menarik dana murah tersebut, lanjutnya, biaya yang dikeluarkan bank tak berbeda jauh dengan biaya yang dikeluarkan untuk dana mahal.

Karena itu, ujar Riyanto, untuk meningkatkan dana murah di tahun ini pihaknya melakukan berbagai strategi promosi yang cukup terjangkau dengan mengikuti berbagai ajang. “Ditambah pula dengan berusaha memberi layanan yang maksimal kepada nasabah melalui kemudahan melalui ATM Bersama dan perluasan jaringan yang kuat serta memberi layanan kantor yang memuaskan,'' jelasnya.

Tahun ini BSB menargetkan DPK mencapai sekitar Rp 2 triliun. Dana mahal pun setidaknya diharapkan dapat berada di bawah 60 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement