Selasa 24 Aug 2010 02:53 WIB

Dana Haji BMI Jabar Dapat Sambutan Masyarakat

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Budi Raharjo
Bank Muamalat Indonesia
Foto: Amin Madani/Republika
Bank Muamalat Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Dari pertama berdiri, Bank Muamalat Indonesia (BMI) sebenarnya sudah memiliki produk tabungan haji. Namun, untuk menyempurnakan produk tersebut, BMI merelaunching produk tabungan haji dan melengkapinya dengan beberapa fitur.

Produk tabungan haji Arafah tersebut, di re-launching pada April 2010 di Garut. Namun, khusus Bandung produk ini baru disosialisasikan pada Juni 2010. Setelah di re-launching, produk tabungan haji Arafah ini ternyata memperoleh sambutan yang cukup hangat dari nasabah BMI. Ini terbukti, dengan jumlah tabungan yang mengalami peningkatan cukup siginifikan dibanding 2009.

Menurut Manajer Area Bank Muamalat Jawa Barat, Febriyandi Benny Putra, dari awal di re-launching bulan April hingga Juni produk tabungan haji Arafah ini sudah mencapai Rp 5 miliar. ‘’Perkembangan produk ini setelah re-launching memang sangat signifikan. Hal ini, berkaitan juga dengan kemudahan mengakses dana tabungan haji ini,’’ ujar Benny kepada Republika.

Menurut Benny, BMI bisa memberi dana talangan haji pada nasabah sampai Rp 24,5 juta dengan tenggat waktu satu tahun. Untuk menggenjot target tabungan haji ini, BMI pun terus menggandeng KBIH yang ada di Jabar. Salah satunya, menggandeng KBIH terbesar yang ada di Garut. KBIH di Garut tersebut, setiap harinya bisa memiliki nasabah tabungan haji baru mencapai lima belas orang. Khusus di Bandung, per harinya nasabah baru tabungan haji ini sekitar lima orang. ‘’Jadi, dalam sehari kita bisa menambah nasabah tabungan haji baru sekitar 20 orang,’’ katanya.

Benny mengaku, penambahan nasabah baru tabungan haji tersebut belum termasuk Cimahi. Karena, rencananya BMI di Cimahi akan dijadikan kantor cabang pembantu pada 2010. Sosiliasasi tentang produk tabungan haji ini pun, akan gencar dilakukan di Cimahi setelah menjadi kantor cabang pembantu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement