Kamis 06 May 2010 01:27 WIB

Tiga Tantangan Besar Ekonomi Syariah

Didin Hafiduddin
Foto: Darwaman/Republika
Didin Hafiduddin

BOGOR--Industri keuangan syariah kini tak hanya berkembang di negara-negara Islam, namun juga ke sejumlah negara lainnya. Kendati demikian pesatnya pertumbuhan ekonomi syariah masih menyisakan tiga tantangan besar.

Guru Besar IPB, Didin Hafiduddin, mengatakan tiga tantangan tersebut adalah pengembangan dari sisi keilmuan; penguatan dan pengembangan dari sisi SDM, kelembagaan, dan regulasi; serta advokasi dan sosialisasi tentang konsep dan praktek ekonomi syariah.

''Untuk menjawab ketiga tantangan tersebut peran perguruan tinggi di sini adalah menyiapkan sistem pendidikan dan kurikulum ekonomi syariah yang tepat,'' kata Didin dalam seminar internasional ekonomi syariah bertajuk 'Revitalizing Development Approach:Challenges and Prospects for Islamic Economics' di Botani Square, Bogor, Rabu (5/5).

Oleh karena itulah, lanjutnya, IPB memiliki pendekatan ilmu ekonomi syariah dengan landasan filosofis berdasar Al Quran dan Sunah, serta pendekatan metodologis berupa kombinasi metodologi berbasis fiqh dan analisa kuantitatif dan kaulitatif. Dengan hadirnya Sarjana Ekonomi Syariah IPB, ujar Didin, setidaknya dapat menciptakan kompetensi lulusan yang mampu mengaplikasikan ekonomi dan manajemen syariah dalam suatu riset ilmiah terhadap berbagai fenomena dan persoalan yang berkembang di masyarakat.

''Selain itu lulusan S1 ekonomi syariah IPB ini juga memiliki kepekaan dan kemampuan berpikir kritis dan kreatif terhadap berbagai kebijakan pemerintah dan mampu mengembangkan ilmu yang ditekuni secara terarah dan mandiri melalui penelitian kompetitif,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement