Jumat 11 Jun 2010 00:57 WIB

Aset Perbankan Syariah Meningkat Pesat

Rep: Yogie Respati/ Red: Budi Raharjo
Perbankan syariah
Perbankan syariah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Aset perbankan syariah per April 2010 mencatat peningkatan Rp 2 triliun dari bulan sebelumnya. Kenaikan tersebut meningkat dua kali lipat dari rata-rata peningkatan aset perbankan syariah per bulannya yang sekitar Rp 1 triliun.

Berdasar data Statistik Perbankan Syariah Bank Indonesia,per April 2010, aset perbankan syariah tercatat sebesar Rp 70 triliun. Sementara pada Maret, aset bank syariah Rp 68 triliun. Menurut Kepala Divisi Riset dan Manajemen Proyek Karim Business Consulting, Alfi Wijaya, selain dua bank syariah baru (Bank Victoria Syariah dan BCA Syariah) muncul pada April, peningkatan aset terjadi karena bank syariah yang sudah ada melakukan ekspansi.

''Dua bank syariah baru di April memang ikut mendongkrak aset, tetapi paling hanya berkontribusi antara Rp 500-600 miliar. Ada juga effort dari bank lain yang juga ikut mendorong aset melalui ekspansi. Selain perkembangan organik, mereka bisa juga ada penambahan modal,'' papar Alfi kepada Republika, Rabu (9/6).

Dengan penambahan modal tersebut, lanjutnya, memang dalam jangka pendek akan langsung mendongkrak aset dan dalam jangka panjang bank syariah dapat melakukan ekspansi bisnis. Pembiayaan perbankan syariah per April 2010 meningkat Rp 1,4 triliun, dari Rp 50,2 triliun menjadi Rp 51,6 triliun.

Alfi menuturkan peningkatan pembiayaan tersebut menunjukkan bank syariah kian percaya diri dalam melakukan ekspansi. Menurunnya rasio pembiayaan bermasalah memperlihatkan bank syariah mulai melakukan pembenahan di sisi pembiayaan. ''Bank syariah mulai membenahi diri, sehingga NPF tidak meningkat. Kualitas pembiayaan juga ada perbaikan di berbagai aspek dan ekspansi pembiayaan jalan terus jadi bank syariah tampaknya sudah mulai menemukan ritmenya,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement